3 Dampak Positif Liga Super Eropa

Rupanya, bila dilihat dari dua sisi, Liga Super Eropa juga memiliki dampak positif. Berikut tiga di antaranya:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 20 April 2021
3 Dampak Positif Liga Super Eropa
Liga Super Eropa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Super Eropa membuat sepak bola dunia menjadi gaduh. Beberapa kalangan menentang rencana 12 klub membuat kompetisi sendiri. Namun, apakah benar Liga Super Eropa hanya akan berdampak negatif?

Sebanyak 12 klub papan atas Eropa yakni Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan menggagas sebuah kompetisi baru bernama Liga Super Eropa.

Liga Super Eropa memungkinkan para pesertanya mendapatkan uang lebih banyak dari yang selama ini diterima saat mengikuti Liga Champions atau Liga Europa.

Baca Juga:

Tak Gentar dengan Ancaman UEFA, 12 Klub Dirikan Liga Super Eropa

Pernyataan Tegas UEFA Terkait Liga Super Eropa

Sanksi Berat Menanti Klub dan Pemain yang Ikut Liga Super Eropa

Liga Super Eropa

Namun, rencana tersebut mendapatkan larangan keras dari UEFA. Bahkan, sederet sanksi sudah disiapkan bagi para klub dan pemain yang melanggar.

Rupanya, bila dilihat dari dua sisi, Liga Super Eropa juga memiliki dampak positif. Berikut tiga di antaranya:

1. Mengakhiri Monopoli UEFA

Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, pernah mengeluarkan pendapat yang menyerang UEFA. Ia menyebut, para pemain sepak bola digunakan sebagai mesin pencetak uang untuk keuntungan pribadi.

Kroos mengecam UEFA dan FIFA sebagai badan resmi sepak bola dunia. Menurutnya, kedua organisasi tersebut mengeksploitasi para pemain untuk tampil pada turnamen yang bertujuan meraup banyak uang. Para pemain menjadi korban dari padatnya jadwal.

Belum lagi masalah pandemi virus corona yang kenyataannya tidak menyurutkan UEFA untuk membatalkan UEFA Nations League. Akhirnya, banyak pemain yang cedera dan terpapar virus corona saat membela tim nasional.

Tak hanya itu, UEFA dan FIFA banyak mendapatkan kabar tidak sedap soal transparansi keuangan. Beberapa pihak menyebut ada korupsi di dalam dua badan itu.

Hadirnya Liga Super Eropa diyakini akan meminimalkan peluang korupsi. Akhirnya, klub dapat menerima uang lebih banyak.

2. Meningkatkan Level Persaingan

Tidak bisa ditepiskan jika uang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sepak bola. Uang yang banyak dapat meningkatkan kualitas lapangan, perkembangan tim junior, kualitas kepelatihan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, uang juga bisa membeli pemain berkualitas. Ujung-ujungnya, dengan pemasukan lebih banyak, akan ada penambahan kualitas tim.

"Kami akan membantu sepak bola pada setiap level dan membawanya ke tempat yang selayaknya di dunia. Sepak bola adalah satu-satunya olahraga di dunia dengan lebih dari 4 miliar penggemar. Merupakan tanggung jawab bagi kami sebagai klub besar untuk merealisasikan keinginan mereka," kata presiden Real Madrid dan ketua Liga Super Eropa, Florentino Perez.

Dengan kualitas tim peserta saat ini dan ditambah keuntungan berlipat ganda, Liga Super Eropa menjanjikan kompetisi dengan kualitas lebih tinggi. Apalagi, banyak laga spesial yang akan digelar setiap tahun.

Selain itu, Liga Super Eropa diharapkan juga bisa menjaga napas para klub di tengah pendemi virus corona yang membuat perekonomian berada di nadir.

3. Menyenangkan Penggemar

Meski banyak mendapatkan penolakan, tetapi Liga Super Eropa menjanjikan pertandingan yang menyenangkan penggemar. Tim kesayangan akan bersua klub-klub papan atas dari Eropa.

Dengan format yang berbeda dari Liga Champions, Liga Super Eropa memiliki laga lebih banyak. Dengan begitu, para penggemar akan lebih lama menikmati tim kesayangan bertanding.

Belum lagi soal deretan pemain bintang yang akan ambil bagian. Merupakan suatu impian bagi para penikmat sepak bola melihat kumpulan para pemain papan atas saling unjuk gigi.

Liga Super Eropa Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.871

Berita Terkait

Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Liga Champions
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liverpool akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Anfield dalam pertandingan lanjutan Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Bagikan