Sanksi Berat Menanti Klub dan Pemain yang Ikut Liga Super Eropa

FIFA pun mengeluarkan peringatan keras kepada klub atau pemain yang akan tampil dalam kompetisi.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 21 Januari 2021
Sanksi Berat Menanti Klub dan Pemain yang Ikut Liga Super Eropa
FIFA (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Federasi sepak bola tertinggi dunia, FIFA, mengeluarkan pernyataan keras soal Liga Super Eropa. FIFA akan memberikan sanksi tegas kepada setiap pemain dan tim yang berpartisipasi.

Belakangan ini banyak pembicaraan yang membahas Liga Super Eropa. Kompetisi tersebut merupakan ajang tarung antara klub terbaik di Eropa. Idenya seperti NFL dan NBA di seluruh Eropa, tetapi dalam kasus ini adalah sepak bola.

Beberapa klub dilaporkan mulai mengadakan pertemuan untuk membahas Liga Super Eropa. Kompetisi akan dijalankan secara independen sehingga tidak akan melibatkan federasi sepak bola mana pun.

Baca Juga:

7 Bulan Berlalu, Liverpool dan Wijnaldum Belum Capai Titik Temu

Liverpool Tawarkan Strikernya ke Inter Milan

Lini Depan Liverpool Tumpul, Roberto Firmino Dianggap Bertanggung Jawab

FIFA

Raksasa dari Inggris, Italia, dan Spanyol dikabarkan tertarik dengan ide pembuatan Liga Super Eropa. Menurut mereka, kompetisi tersebut bisa menambah pemasukkan klub. Meskipun, pada sisi lain akan mengurangi tensi di Liga Champions.

Rupanya, FIFA tidak menyukai ide tersebut. FIFA pun mengeluarkan peringatan keras kepada klub atau pemain yang nekat tampil dalam kompetisi.

"Klub atau pemain mana pun yang terlibat dalam kompetisi semacam itu, sebagai konsekuensinya, tidak akan diizinkan tampil dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan FIFA atau konfederasi terkait," bunyi keterangan FIFA.

"Sesuai dengan statuta FIFA dan konfederasi, semua kompetisi harus diorganisir atau diakui oleh badan yang relevan di levelnya masing-masing, oleh FIFA di level global dan oleh konfederasi di level kontinental. Dalam hal ini, konfederasi mengakui Piala Dunia Antarklub FIFA, dalam format saat ini dan yang baru, sebagai satu-satunya kompetisi klub di seluruh dunia sementara FIFA mengakui kompetisi klub yang diselenggarakan oleh konfederasi sebagai satu-satunya kompetisi klub kontinental."

Dengan demikian, klub yang tampil di Liga Super Eropa hanya bisa tampil di kompetisi itu. Hukuman yang lebih parah adalah dikeluarkan dari kompetisi yang melibatkan tim nasional.

Pernyataan tersebut mencuat dalam pekan yang sama dengan perjalanan presiden Real Madrid, Florentino Perez, menuju Turin untuk bertemu presiden Juventus, Andre Agnelli. Kabarnya, kedua sosok penting di sepak bola Eropa itu membahas seputar Liga Super Eropa.

Breaking News Fifa Liga Super Eropa
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.584

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Persib Bandung akan menghadapi PSBS Biak, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kelelahan, Persib Bandung Belum Tentu Bisa Turunkan 4 Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Lawan PSBS
Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Bagikan