3 Alasan Xabi Alonso Tak Perlu Gegabah Melatih Liverpool

Liverpool butuh pelatih berpengalaman.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 14 Februari 2024
3 Alasan Xabi Alonso Tak Perlu Gegabah Melatih Liverpool
Xabi Alonso (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jurgen Klopp akan menjalani musim terakhirnya sebagai pelatih Liverpool. Pelatih asal Jerman mengumumkan akan mundur setelah musim berakhir karena alasan enerji yang sudah habis, pasca melatih The Reds sejak 2015.

Periode Klopp di Liverpool - tanpa diragukan lagi - diwarnai kesuksesan. Eks peramu taktik Borussia Dortmund mempersembahkan titel Liga Champions, Piala Liga, Piala FA, khususnya Premier League setelah 30 tahun puasa gelar liga.

Terlebih, pada eranya Liverpool bermain sebagai tim yang disegani lawan di Inggris dan Eropa. Menggantikan Klopp tidak akan mudah, meski ia meyakinkan kepada fans Liverpool baik-baik saja tanpanya dan punya rencana jangka panjang.

Baca Juga:

Tahun Naga dan Cerita Kesuksesan Chelsea

10 Pembelian Pemain Terbaik Liverpool Era Jurgen Klopp

3 Calon Pengganti Mauricio Pochettino jika Dipecat Chelsea

Berbicara soal pengganti Klopp satu nama jadi kandidat utama adalah Xabi Alonso, yang saat ini membesut Bayer Leverkusen. Sorotan kepadanya semakin kuat karena ia eks pemain Liverpool.

Selain itu, Alonso juga menjadi perhatian karena Leverkusen belum tersentuh kekalahan musim ini (29 laga) dan di laju perburuan titel Bundesliga dan Liga Europa. Wajar apabila Alonso dikaitkan sebagai pengganti ideal Klopp.

Kendati demikian, BolaSkor.com menganalisis - mengambil referensi media-media Eropa - alasan mengapa Alonso tak sebaiknya gegabah melatih Liverpool saat ini. Apa alasannya?

1. Karier Umur Jagung

Minim pengalaman. Hal ini seyogyanya tak menjamin atau menentukan pelatih sukses atau tidak, tetapi contoh pelatih muda minim pengalaman dan tidak berbuah kesuksesan hingga akhirnya dipecat sudah banyak terjadi.

Contohnya seperti Frank Lampard, Xavi Hernandez (periode dua dengan Barcelona), Ole Gunnar Solskjaer, hingga Andrea Pirlo. Alonso pun demikian dengan pengalaman melatih Leverkusen sejak 2022, setelah sebelumnya membesut Real Sociedad B (2019-2022).

Tanpa pengalaman melatih klub besar, meski itu mantan klubnya Liverpool, menunjuk Alonso sebagai pelatih bak mengambil risiko: bisa melanjutkan kesuksesan atau klub mengalami kesulitan. Terlebih, Alonso juga akan menghadapi situasi berbeda mulai dari skuad, tuntutan, hingga caranya menghadapi pemain tertentu atau media dengan sorotan melatih klub besar.

2. Tekanan

Berlanjut dari poin pertama. Sudah minim pengalaman, tekanan melatih Liverpool tidak akan sama seperti klubnya saat ini, Leverkusen. Terutamanya dengan warisan dari skuad dan juga permainan yang diberikan Klopp.

Liverpool akan memiliki target meraih trofi dan tampil kompetitif di semua kompetisi yang diikuti. Dengan tekanan yang berbeda, pekerjaan Alonso di Liverpool (jika melatih di sana) akan semakin bertambah sulit.

3. Belajar dari Pengalaman

Eks pemain kembali melatih mantan klub sudah banyak terjadi dan sebagian besar tidak bertahan lama, atau malah ironisnya dipecat. Contoh itu seperti Lampard di Chelsea, Solskjaer di Manchester United, hingga Xavi yang mengundurkan diri pada musim kedua menangani Barcelona.

Menilik hal tersebut, lebih baik bagi Alonso bertahan setidaknya semusim lagi dengan Leverkusen yang berpotensi besar bermain di Eropa musim depan, ketimbang terburu-buru pindah ke Liverpool.

Pasalnya, jika kembali ke Liverpool dengan kapasitas sebagai pelatih tidak ada jaminan ia akan sukses, dan jika situasi itu terjadi, bukan tidak mungkin kariernya justru melempem setelah kini jadi buah bibir bersama Leverkusen.

Trivia Sepak Bola Xabi Alonso Bayer Leverkusen Liverpool
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.087

Berita Terkait

Ragam
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Berikut ini adalah tujuh pertandingan Boxing Day paling menarik sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Sosok
5 Penyerang Termahal Sepanjang Masa dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Penyerang-penyerang termahal sepanjang masa yang tercatat dalam sejarah sepak bola dunia. Siapa saja?
Arief Hadi - Jumat, 26 Desember 2025
5 Penyerang Termahal Sepanjang Masa dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Jerman
Dibanding Liverpool, Florian Wirtz Akan Lebih Tertekan jika Gabung Bayern Munchen
Thomas Muller, menuturkan tekanan yang kini dirasakan Florian Wirtz di Liverpool tidak sebanding dengan yang dirasakannya jika gabung Bayern Munchen.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Dibanding Liverpool, Florian Wirtz Akan Lebih Tertekan jika Gabung Bayern Munchen
Inggris
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Arne Slot mengatakan tim asuhannya terancam kehilangan tujuh pemain saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-18 Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Ragam
5 Klub yang Berada di Puncak Premier League saat Natal, tetapi Gagal Jadi Juara
Berada di puncak klasemen Premier League sampai Boxing Day tidak menjamin titel liga disegel mereka. Beberapa klub pernah melalui fase pahit tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
5 Klub yang Berada di Puncak Premier League saat Natal, tetapi Gagal Jadi Juara
Spanyol
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengincar Marc Guehi. Namun, Liverpool justru berada di posisi terdepan untuk mengamankan bek Crystal Palace tersebut.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Ragam
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Premier League kembali mengguncang bursa transfer 2025. Deretan pemain dengan nilai fantastis bermunculan, bahkan ada yang menembus 145 juta euro! Simak daftar 7 transfer termahal Liga Inggris sepanjang 2025.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Inggris
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Liverpool mengumumkan bahwa striker mereka Alexander Isak telah menjalani operasi setelah mengalami patah pergelangan kaki.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Ragam
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Tahun 2025 akan berakhir dan berikut sejumlah klub terbaik dunia menurut statistik yang dikeluarkan Opta.
Arief Hadi - Senin, 22 Desember 2025
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Ragam
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
AC Milan mulai berburu mesin gol baru. Lima striker ternama ini dikaitkan dengan Rossoneri dan berpotensi meramaikan bursa transfer musim depan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 Desember 2025
5 Striker yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Bursa Transfer Tahun Depan
Bagikan