3 Alasan PSG Mewaspadai Potensi Comeback Bayern Munchen

PSG (Paris Saint-Germain) tak bisa lengah menghadapi Bayern Munchen di leg dua perempat final Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 12 April 2021
3 Alasan PSG Mewaspadai Potensi Comeback Bayern Munchen
Bayern vs PSG (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSG (Paris Saint-Germain) di atas angin jelang leg dua perempat final Liga Champions melawan juara bertahan, Bayern Munchen yang akan dihelat di Parc des Princes, Rabu (14/04) pukul 02.00 dini hari WIB.

PSG membawa bekal kemenangan 3-2 dari leg satu yang dihelat di Allianz Arena. Tiga gol itu bernilai gol tandang hingga PSG bisa ke semifinal apabila menahan imbang Bayern tanpa gol, tapi berbahaya bagi PSG jika Bayern mampu menang dengan skor 1-0.

Itu sudah jadi cukup alasan bagi PSG arahan Mauricio Pochettino mewaspadai tim arahan Hans-Dieter Flick. Selain skor yang masih realistis dikejar oleh Bayern, ada sejumlah alasan lainnya yang seharusnya jadi perhatian untuk PSG. Apa saja?

Baca Juga:

Bayern Munchen 2-3 PSG: Mbappe Menggila, PSG Sukses Balaskan Dendam

6 Statistik Menarik Jelang PSG VS Bayern Munchen: Die Roten Terpojok

Keylor Navas yang Tak Lekang oleh Waktu

1. Wawasan Eric Maxim Choupo-Moting

Pengalaman dua tahun bermain dengan PSG (2018-2020) bisa jadi berharga bagi Eric Maxim Choupo-Moting. Striker berusia 32 tahun bukan pilihan utama, namun di kala Robert Lewandowski cedera Choupo-Moting satu-satunya striker murni yang tersedia.

Pasalnya Joshua Zirkzee dipinjamkan ke Parma. Choupo-Moting punya rasio satu gol setiap 55 menit dan di dua laga Liga Champions mencetak gol kontra Lazio dan PSG. Choupo-Moting mengenal betul kelemahan dan kekuatan PSG, itu seharusnya diwaspadai PSG.

2. Kolektivitas Bayern

Bayern vs PSG

Lewandowski memimpin gol Bayern dengan torehan 42 gol dari 36 laga musim ini, namun Bayern tak sepenuhnya bergantung kepada penyerang asal Polandia itu. Tim arahan Hansi Flick cukup kolektif dalam pembagian gol.

18 pemain setidaknya telah mencetak satu gol untuk Bayern musim ini, selain Lewandowski Bayern masih punya Thomas Muller (14 gol), Leroy Sane (sembilan gol), Kingsley Coman (sembilan gol), dan Serge Gnabry (10 gol). Kolektivitas Bayern itu akan jadi ancaman untuk PSG.

3. Kualitas Skuad Merata, Punya Manuel Neuer

Manuel Neuer kala melawan Kylian Mbappe

Leroy Sane, Serge Gnabry, Thomas Muller, Kingsley Coman, dapat menentukan hasil akhir laga dengan kualitas individu yang mereka miliki. Muller tak punya teknik bermain tinggi, tetapi timing dalam mengambil keputusannya bagus.

Selain punya kualitas skuad yang merata kiper sekaligus kapten Bayern, Manuel Neuer juga dapat membuat lini depan PSG frustrasi. Bayern kebobolan tiga gol di leg satu, tapi performa Neuer diapresiasi oleh Kylian Mbappe.

"Saya suka bermain melawan pemain terbaik di dunia," kata Mbappe kepada BT Sport. "Dan Neuer adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola." Dalam kondisi terbaiknya Neuer bisa buat PSG frustrasi.

Breaking News Trivia Sepak Bola PSG Bayern Bayern munchen Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.529

Berita Terkait

Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, dalam kondisi prima jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap wasit bersikap adil di dua laga tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Italia
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Joe Gomez yang saat kesulitan mendapatkan waktu bermain di Liverpool kembali menjadi bidikan AC Milan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Bagikan