3 Alasan PSG Bisa Balaskan Dendam Kontra Bayern Munchen
BolaSkor.com - PSG (Paris Saint-Germain) dan Bayern Munchen kembali bertemu di Liga Champions musim ini. Pertemuan mereka baru terjadi pada Agustus lalu di final Liga Champions 2019-2020.
Pada final yang dihelat di Estadio Da Luz PSG kalah 0-1 dari Bayern melalui gol tunggal Kingsley Coman. Bayern arahan Hans-Dieter Flick juga menyapu bersih musim dengan raihan treble winners bersejarah.
PSG harus memendam ambisi juara Liga Champions karenanya. Kini mereka memiliki kesempatan kedua untuk balas dendam. Ya, PSG kini memiliki dua leg yang dapat dimanfaatkan untuk membalaskan luka kekalahan tersebut.
Baca Juga:
Prediksi Bayern Munchen Vs PSG: Ujian Berat Sang Juara Bertahan
Ketimbang Haaland, Bayern Munchen Lebih Tertarik Datangkan Bintang Korsel
Dengan sistem dua leg itu hasil pertemuan pertama (apapun itu) masih bisa dibalikkan atau diubah di leg kedua nanti. Berikut BolaSkor.com menuturkan alasan untuk PSG memiliki keyakinan untuk balas dendam kepasa Bayern:
1. Efek Mauricio Pochettino
Pelatih asal Argentina ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel di awal musim ini. Musim debutnya diawali periode transisi dan adaptasi hingga tim masih dalam proses serta melalui sejumlah periode inkonsisten.
PSG masih bersaing dengan Lille di Ligue 1, namun di Liga Champions PSG telah menyingkirkan tim-tim seperti Manchester United hingga Barcelona. Tak ayal efek dari Pochettino bisa jadi ancaman untuk Bayern.
2. Bayern Tanpa Robert Lewandowski
Tidak diragukan lagi Robert Lewandowski adalah bagian kunci Bayern dalam merengkuh treble winners musim lalu. Di musim ini juga striker berusia 32 tahun telah mencetak 42 gol. Tak terbayangkan Bayern tanpa Lewandowski.
Situasi yang tak diinginkan Bayern itu pun terjadi. Lewandowski cedera selepas membela timnas Polandia dan PSG, yang punya Neymar serta Mbappe, memiliki kans yang lebih besar untuk mengalahkan Bayern tanpa Lewandowski.
3. Catatan Pertemuan
Terlepas dari kekalahan di final lalu, PSG masih unggul lima kemenangan berbanding empat dari sembilan pertemuan di Liga Champions melawan Bayern. Bayern juga hanya menelan kekalahan terbanyak melawan satu tim kontra Real Madrid (10 kali) dan PSG jadi tim kedua (lima kali) di bawah Madrid yang melakukannya.
Dengan pengalaman di final musim lalu serta catatan apik atas Bayern, PSG bisa optimistis menyingkirkan Manuel Neuer dkk di fase perempat final musim ini.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas