3 Alasan Mengapa AC Milan Tepat Merekrut Mario Mandzukic

Mario Mandzukic bisa jadi pembelian yang bagus untuk AC Milan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 19 Januari 2021
3 Alasan Mengapa AC Milan Tepat Merekrut Mario Mandzukic
Mario Mandzukic (@acmilan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan bisa jadi 'artis' di bursa transfer musim dingin ini. Setelah sempat dikaitkan dengan Fikayo Tomori dan Junior Firpo, Il Rossoneri berhasil mengamankan servis penyerang veteran Kroasia, Mario Mandzukic.

Mandzukic sebelumnya bermain di Qatar bersama Al-Duhail selepas pergi dari Juventus. Milan mengontraknya hingga akhir musim 2020-2021 dengan opsi perpanjang di akhir kontrak.

"AC Milan dengan senang mengumumkan perekrutan Mario Mandzukic. Klub dan penyerang sepakat dengan kesepakatan hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjang kontrak di akhir," tutur laman resmi AC Milan.

Mario Mandzukic

Kedatangan Mandzukic dinilai akan membantu Milan dalam upaya merebutkan Scudetto musim ini. Milan dalam posisi bagus karena ada di puncak klasemen Serie A dan masih bersaing di Coppa Italia serta Liga Europa.

Kendati telah berusia 34 tahun Mandzukic masih dapat memberikan banyak hal untuk Milan musim ini dalam waktu yang relatif singkat. BolaSkor.com akan memberikan alasan mengapa merekrut Mandzukic tepat bagi Milan.

1. Pengalaman dan Kualitas

Usia boleh saja berumur 34 tahun, meski begitu Mandzukic sudah sangat berpengalaman bermain di Italia selama empat tahun bersama Juventus. Plus di sana Mandzukic memenangi empat Scudetto pada era Massimiliano Allegri.

Belum lagi pengalaman bermainnya dengan Bayern Munchen dan timnas Kroasia. Mentalitas yang dibawanya bisa memberikan efek seperti Zlatan Ibrahimovic saat ini di Milan.

Terlebih dari segi kualitas Mandzukic tipikal pemain yang disukai banyak pelatih. Tugasnya mencetak gol dan menjadi momok pertahanan lawan dengan kemampuan fisik dan nalurinya mencetak gol, tapi etos kerja Mandzukic juga bagus.

Mandzukic tidak segan mundur membantu pertahanan tim demi kepentingan kolektif. Hal itu sudah diperlihatkannya kala ia menjadi penyerang sayap di Juventus.

2. Duet dengan Zlatan Ibrahimovic

BR Football membuat kombinasi unik dengan menggabungkan usia Mandzukic (34 tahun) dengan Ibrahimovi (39 tahun) yang menghasilkan angka 73. Apabila ditotal perolehan trofi keduanya di sepak bola Eropa sebanyak 53 trofi dan 805 gol untuk klub dan negara.

Hal itu memang tidak lebih dari sekedar angka namun apabila melihat kualitas dan pengalaman keduanya, plus keduanya tidak egois (mementingkan kepentingan tim), duet Mandzukic dan Ibrahimovic berpotensi membawa Milan meraih trofi besar musim ini.

3. Kedalaman Skuad

Kualitas, pengalaman, dan bagi Stefano Pioli datangnya Mandzukic sudah barang tentu menambah kedalaman skuad Milan. Kini Pioli punya banyak opsi dimainkan di depan dari Rafael Leao, Ante Rebic, Ibrahimovic, dan Mandzukic.

Mengingat jadwal padat musim ini di tengah pandemi virus corona plus partisipasi Milan di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Europa, kedatangan Mandzukic bagus untuk klub. Belum lagi jika Milan berhasil mengamankan servis Fikayo Tomori dan Junior Firpo.

Breaking News Trivia Sepak Bola Milan AC Milan
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.636

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Chelsea akan menjamu Ajax Amsterdam pada lanjutan Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. The Blues wajib menang untuk keluar dari zona bawah, sementara Ajax datang tanpa poin dan dilanda badai cedera.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Live Sebentar Lagi
Timnas
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Timnas Putri Indonesia satu grup dengan tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Putri Indonesia Raih Medali di SEA Games 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Real Madrid akan menjamu Juventus pada lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB. Los Blancos tampil impresif dengan dua kemenangan awal, sementara Juventus masih mencari kemenangan perdana usai lima laga tanpa menang.
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Live Sebentar Lagi
Italia
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Luka Modric bikin kejutan usai gabung AC Milan. Gelandang asal Kroasia itu disebut membelikan seluruh pemain Rossoneri iPhone baru!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Bagi-Bagi Giveaway, Luka Modric Berikan iPhone kepada Para Pemain AC Milan
Liga Champions
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Superkomputer Opta pakai teknologi AI prediksi Real Madrid vs Juventus di Liga Champions. Siapa pemenangnya? Hasilnya bikin kaget fans!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Superkomputer Berteknologi AI Prediksi Pemenang Duel Real Madrid vs Juventus
Timnas
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Keberhasilan Jepang mengalahkan Brasil di level senior diharapkan menginspirasi skuad Timnas Indonesia U-17.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Jadikan Jepang Inspirasi
Liga Champions
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Superkomputer Opta memprediksi pemenang Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions! Siapa lebih unggul: The Reds atau Die Adler?
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Eintracht Frankfurt vs Liverpool? Superkomputer Punya Jawabannya
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
PSIM Yogyakarta menang 2-0 pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Yogyakarta Kembali ke Jalur Kemenangan
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Khephren Thuram tegaskan Juventus tak gentar hadapi Real Madrid di Liga Champions. Bianconeri siap tempur meski Madrid sedang on fire!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Tidak Ada Kata Takut dalam Kamus Bianconeri
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Chelsea siap lanjutkan tren positif saat menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions 2025/2026. Lihat prediksi skor, line-up, dan statistik lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Ajax Amsterdam: The Blues di Atas Angin
Bagikan