3 Alasan Manchester United Tak Perlu Menangisi Keputusan Conte Pilih Tottenham

Setidaknya ada tiga alasan kenapa Manchester United tidak perlu menangisi keputusan Conte melatih Tottenham.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 02 November 2021
3 Alasan Manchester United Tak Perlu Menangisi Keputusan Conte Pilih Tottenham
Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Antonio Conte memilih Tottenham Hotspur sebagai pelabuhan berikutnya. Padahal, sebelumnya sang pelatih dikabarkan akan menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United.

Awalnya, Conte adalah sosok yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Solskjaer. Manajemen Manchester United dilaporkan tidak puas dengan performa Solskjaer dalam menukangi tim. Setan Merah terseok-seok pada awal musim.

Namun, Man United ditikung Tottenham Hotspur. Ketika Man United memberikan kesempatan untuk Solskjaer, Tottenham melakukan pergerakan cepat dalam negosiasi. Conte pun menerima tawaran memimpin Harry Kane dan kawan-kawan.

Baca Juga:

Tottenham dan Antonio Conte Jalin Kesepakatan Lisan

Tikung Manchester United, Tottenham Hotspur Resmi Perkenalkan Antonio Conte

3 Alasan Antonio Conte Mendingan Pilih Tottenham daripada Manchester United

Meskipun demikian, Manchester United tak perlu meratapi kepergian Conte ke Tottenham. Setidaknya ada tiga alasan kenapa Manchester United tidak perlu menangisi keputusan Conte melatih Tottenham.

Tak Perlu Keluar Banyak Uang

Tidak jadi mendatangkan Conte sama dengan Man United tak perlu mengeluarkan banyak uang. Sebab, Conte dikabarkan menginginkan upah besar untuk menukangi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Menurut laporan Daily Star, Conte meminta gaji bersih 18 juta pounds per musim. Sementara itu, untuk kontrak, Conte menginginkan durasi tiga tahun.

Pengeluaran lainnya jika memboyong Conte adalah pesangon untuk Ole Gunnar Solskjaer. Kabarnya, The Red Devils wajib mengucurkan 7,5 juta pounds sebagai pesangon untuk Solskjaer.

Biaya lainnya adalah untuk membeli pemain anyar. Dengan formasi 3-5-2 yang diusung Conte, Man United perlu melengkapi skuad dengan sejumlah pemain baru. Oleh karena itu, biaya transfer bisa membengkak.

Tak Khawatir Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya

Conte memang dikenal sebagai satu di antara pelatih yang punya rekam jejak juara. Namun, pelatih 52 tahun itu kerap angkat kaki ketika tim yang ditukangi baru saja meraih kesuksesan.

Conte melakukan hal tersebut ketika memimpin Juventus, tim nasional Italia, Chelsea, dan Inter Milan. Conte pergi ketika proyek yang dibangun mulai meraih kesuksesan.

Conte juga dikenal kerap tidak sejalan dengan pihak manajemen. Sebagai pelatih dengan ambisi tinggi, Conte sering menuntut mendapatkan dukungan yang konstan dari manajemen, termasuk soal bursa transfer.

Padahal, dinamika sebuah tim kerap berubah. Oleh karena itu, tidak jarang Conte memilih angkat kaki ketika proyek yang dikerjakan belum mencapai kata berkelanjutan.

Masih Ada Solskjaer

Pepatah lama mengatakan hal terbaik adalah untuk kita adalah yang saat ini dimiliki. Oleh karena itu, Manchester United tidak perlu khawatir gagal mendapatkan Conte karena masih punya Ole Gunnar Solskjaer.

Meskipun kerap tampil angin-anginan, tetapi Solskjaer tetap mendapatkan kepercayaan dari pihak manajemen. Bahkan, tidak jarang Solskjaer punya sejumlah kesempatan membuktikan diri. Bahkan, pelatih legendaris seperti Sir Alex Ferguson pun masih percaya dengan kemampuan Solskjaer.

Mempertahankan Solskjaer juga berarti menjaga kesinambungan proyek jangka panjang yang dibangun. Man United tidak perlu merobak skuad besar-besaran seperti yang mungkin terjadi jika Conte datang.

Antonio Conte Trivia Sepak Bola Breaking News Manchester United Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Bagikan