Trivia Sepak Bola

3 Alasan Manchester City Berhasil Mengalahkan Arsenal dalam Perburuan Gelar

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 20 Mei 2024
3 Alasan Manchester City Berhasil Mengalahkan Arsenal dalam Perburuan Gelar
Manchester City (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester City akhirnya menjadi juara Premier League 2023-2024 setelah memenangi persaingan melawan Arsenal. Lantas, apa yang menjadi alasan The Citizens bisa mengalahkan Arsenal dalam perebutan gelar juara?

Kemenangan Manchester City kontra West Ham United dengan skor 3-1 memupus mimpi Arsenal menjadi juara musim ini. Meskipun, pada pertandingan lainnya The Gunners unggul melawan Everton.

Manchester City keluar sebagai juara setelah mengoleksi 91 poin dari 38 pertandingan. Sementara itu, Arsenal harus puas di urutan kedua dengan 89 poin.

Baca Juga:

115 Kasus Pelanggaran Keuangan Mewarnai Torehan Rekor Manchester City

Hasil dan Klasemen Akhir Premier League: Juara Lagi, Manchester City Cetak Sejarah

Arsenal Tidak Beruntung Bersaing Rebutkan Titel Liga Melawan Manchester City

Dalam beberapa pekan terakhir, Manchester City memang menunjukkan jika punya kemampuan menjadi juara. The Citizens merangkak naik ke puncak klasemen.

Berikut ini adalah tiga alasan kenapa Manchester City berhasil mengalahkan Arsenal dalam perburuan juara Premier League musim ini.

Mentalitas

Faktor pertama adalah mentalitas. Para pemain Manchester City terlihat punya kegigihan dalam merebut trofi. Mereka selalu menargetkan kemenangan pada setiap pertandingan.

Man City dihuni banyak pemain yang pernah merasakan titel Premier League. Mereka sadar jika mentalitas bisa menjadi pembeda.

Sementara itu, Arsenal sudah lama tidak meraih trofi Premier League. Apalagi, beberapa pemain The Gunners masih pada tahap awal karier dan minim pengalaman.

Gelandang Man City, Rodri, menyadari jika mentalitas adalah perbedaan timnya dengan Arsenal. Menurut Rodri, terkadang The Gunners tidak percaya diri.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Perbedaan kami dengan Arsenal adalah mentalitas. Ketika Arsenal datang ke Etihad, saya merasa mereka tidak ingin mengalahkan kami. Mereka hanya ingin bermain imbang. Itu bukanlah mentalitas yang kami miliki," ujar Rodri.

"Jika Anda memberikan satu poin, kami akan memenangi tujuh atau delapan pertandingan terakhir," kata sang gelandang.

Apa yang dikatakan Rodri memang benar-benar terlihat. Manchester City yang sempat terlempar dari persaingan gelar terus menanjak jelang akhir musim.

Kualitas Pemain

Keunggulan lain yang dimiliki Man City dibanding Arsenal adalah kualitas pemain. The Citizens punya pemain yang lebih matang dan tahu bagaimana caranya menjadi juara.

Arsenal terus melakukan perbaikan skuad untuk menyaingi Manchester City. Kegagalan menjadi juara pada musim lalu membuat manajemen Arsenal menggaet sejumlah amunisi anyar.

Pada musim ini, Arsenal mendapatkan sejumlah tambahan kekuatan, seperti Kai Havertz, Jurrien Timber, dan David Raya. Selain itu, jangan lupakan gelandang termahal Arsenal, Declan Rice.

Namun, ketika Arsenal baru mulai membangun kekuatan, Manchester City sudah terlebih dahulu melakukannya. Bahkan, Man City sudah mencapai tahap konsistensi.

Deretan pemain baru yang datang pada musim ini membuat Man City semakin kuat. Josko Gvardiol, Matheus Nunes, dan Jeremy Doku terus menjauhkan level Man City dibanding tim lain.

Man City memiliki deretan pemain bintang pada setiap lininya. Hal itu membuat Pep Guardiola tidak pusing ketika ada pemain yang mengalami cedera atau penurunan performa.

Contoh, ketika Erling Haaland kesulitan mendulang gol, Man City masih memiliki Julian Alvarez dan Phil Foden.

Ramuan Taktik Pep Guardiola

Alasan ketiga adalah Arsenal tidak memiliki Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu semakin paham dengan sepak bola Inggris dan ditunjang dengan materi pemain bintang lima.

Belum lama ini, Pep Guardiola mendapatkan kritik karena dianggap hanya mau melatih tim yang sudah kuat. Dengan begitu, ia tidak perlu susah payah untuk meraih prestasi.

Namun, apa yang dilakukan Guardiola bersama Man City juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak kedatangannya, Guardiola membawa Manchester City enam kali menjadi jawara Premier League. Apalagi, empat di antaranya diraih secara beruntun.

Keberhasilan itu jelas menjadi bukti jika Guardiola membangun tim terkuat dalam sejarah sepak bola Inggris. Sebab, tidak ada tim yang berhasil memenangi Liga Inggris dalam empat musim beruntun.

Pelatih 53 tahun tersebut memiliki ragam strategi untuk menumbangkan lawan. Apalagi, Guardiola bisa leluasa memainkan taktiknya karena mendapatkan pemain yang diinginkan di bursa transfer.

Pada sisi lainnya, Mikel Arteta baru memasuki tahap awal karier sebagai manajer setelah melepaskan diri sebagai tangan kanan Guardiola. Arteta masih perlu belajar banyak membangun tim yang meraih prestasi.

Manchester City Arsenal Breaking News Trivia Sepak Bola Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.955

Berita Terkait

Piala Eropa
Inggris Vs Swiss: Gareth Southgate Tebar Kode Luke Shaw Jadi Starter
Gareth Southgate memberikan kode Luke Shaw akan jadi starter pada duel Inggris Vs Swiss.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 Juli 2024
Inggris Vs Swiss: Gareth Southgate Tebar Kode Luke Shaw Jadi Starter
Piala Eropa
Tanda-Tanda Era Cristiano Ronaldo Sudah Berakhir
Berikut ini adalah catatan-catatan kelam Cristiano Ronaldo pada Euro 2024 yang menjadi tanda eranya sudah berakhir.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 Juli 2024
Tanda-Tanda Era Cristiano Ronaldo Sudah Berakhir
Liga Dunia
Uruguay Vs Brasil: Vinicius Absen, Saatnya Endrick Mentas
Brasil tidak bisa diperkuat Vinicius Jr yang terkena akumulasi kartu kuning.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Juli 2024
Uruguay Vs Brasil: Vinicius Absen, Saatnya Endrick Mentas
Basket
Hasil IBL 2024: Tumbangkan Kesatria, Pelita Jaya Amankan Posisi Kedua Klasemen Akhir
Pelita Jaya mampu menumbangkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor 94-75.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 06 Juli 2024
Hasil IBL 2024: Tumbangkan Kesatria, Pelita Jaya Amankan Posisi Kedua Klasemen Akhir
Liga Indonesia
Alexis Messidoro Mendadak Tinggalkan Persis Solo, Rumor ke Persija Menguat
Awalnya, Messidoro menjadi satu dari tiga nama lawas yang awalnya dipertahankan Persis Solo.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 06 Juli 2024
Alexis Messidoro Mendadak Tinggalkan Persis Solo, Rumor ke Persija Menguat
Sosok
Karier Berjenjang Luis de la Fuente, dari Tim Muda hingga Senior Timnas Spanyol
Memahami alasan RFEF menunjuk Luis de la Fuente sebagai pelatih timnas Spanyol.
Arief Hadi - Sabtu, 06 Juli 2024
Karier Berjenjang Luis de la Fuente, dari Tim Muda hingga Senior Timnas Spanyol
Inggris
Mikel Arteta Beri Sinyal Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Kontrak Arteta saat ini akan berakhir pada musim panas 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Juli 2024
Mikel Arteta Beri Sinyal Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Italia
Capai Kesepakatan Personal, Arsenal Negosiasi dengan Bologna Terkait Transfer Riccardo Calafiori
Arsenal kian intens memburu Riccardo Calafiori.
Arief Hadi - Sabtu, 06 Juli 2024
Capai Kesepakatan Personal, Arsenal Negosiasi dengan Bologna Terkait Transfer Riccardo Calafiori
Liga Dunia
Hasil Copa America 2024: Kalahkan Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada ke Semifinal
Kanada akan bertemu juara bertahan Argentina di semifinal.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Juli 2024
Hasil Copa America 2024: Kalahkan Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada ke Semifinal
Piala Eropa
Fakta-fakta Menarik Jelang Duel Inggris Vs Swiss
Inggris akan berhadapan dengan Swiss pada perempat final Euro 2024.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Juli 2024
Fakta-fakta Menarik Jelang Duel Inggris Vs Swiss
Bagikan