115 Kasus Pelanggaran Keuangan Mewarnai Torehan Rekor Manchester City

BolaSkor.com - Supremasi Manchester City sulit dibendung di Premier League. The Citizens untuk keempat kali beruntun menjadi juara liga. Kepastian itu didapat usai kemenangan 3-1 atas West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/05) malam WIB.
Dua gol dari Phil Foden dan Rodri sudah cukup bagi Man City mengoleksi 91 poin, yang tidak dapat dikejar Arsenal (89 poin). Man City menorehkan rekor memenangi titel liga empat kali beruntun, mengakhiri rekor Manchester United.
"Dalam hal jumlah, tidak ada yang lebih baik dari kami. Rekornya, golnya, poinnya, empat kali berturut-turut. Saya katakan sebelumnya, jika Anda bertanya apakah Anda memenangkan enam dari tujuh Premier League berikutnya, saya akan menjawab Anda gila. Itu tidak mungkin," terang Pep Guardiola di laman resmi Man City.
"Kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Di negara ini dengan jumlah pemain sepak bola, kualitas manajer dan tim, tim ini mengejutkan saya. Organisasi itu mengejutkan saya."
Baca Juga:
Hasil dan Klasemen Akhir Premier League: Juara Lagi, Manchester City Cetak Sejarah
Arsenal Tidak Beruntung Bersaing Rebutkan Titel Liga Melawan Manchester City
Cedera, Ederson Moraes Absen di Dua Laga Krusial Manchester City
"Sebelumnya Liverpool mendorong kami hingga batas kemampuan kami dan sekarang ada Arsenal. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka atas musim yang luar biasa ini. Mereka mendorong kami untuk melakukan yang terbaik.
Man City pesta bersama fans, tetapi keberhasilan mereka itu diwarnai keramaian di media sosial serta pemberitaan media, terkait dugaan pelanggaran 115 kasus keuangan Man City.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Man City bersalah atau tidak karena proses investigasi masih berjalan. Hal itu diyakini pandit sepak bola, Rio Ferdinand, akan menghantui Man City.
"Ini membuat semua orang bingung. Tentang para pemain, orang-orang yang menjalankan klub sepak bola, tentang siapa pun yang memiliki hubungan dengan Man City," terang Ferdinand di TNT Sport.
"Para penyiar, kami sendiri, dan entitas media. Semua orang berada di bawah bayang-bayang dan mengatakan apa yang terjadi?"
View this post on Instagram
"Kita membutuhkannya untuk disortir dan diselesaikan secepatnya karena itu tidak membantu siapa pun dalam kerangka permainan. Kita ingin masalah ini diselesaikan karena orang-orang sepak bola mengajukan pertanyaan."
"Jika saya adalah pemain Man City di ruang ganti, saya ingin hal itu diselesaikan. Saya tidak ingin ada orang yang punya cara untuk mendiskreditkan apa yang saya lakukan saat ini dan mencoreng apa yang saya lakukan."
"Pihak berwenang perlu menyelesaikan masalah ini. Kami melihat tim lain mendapat pengurangan poin. Sudah dua tahun sejak dakwaan diajukan dan menurut saya ini memalukan," tegasnya.
Suporter sepak bola bahkan tidak menahan ucapannya di media sosial. Melalui X, Man City dinilai tidak akan pernah menjadi tim besar karena 'kecurangan' mereka.
"Tidak peduli berapa banyak gelar yang diraih City, dan seberapa besar kesuksesan yang mereka raih, mereka tidak akan pernah mendapatkan apa yang benar-benar mereka dambakan, dan itu adalah rasa hormat. Dan itu karena semua orang tahu siapa mereka sebenarnya, dan itu adalah curang," cetus @AFCCAMDEN.
"Fakta bahwa tidak ada seorang pun yang benar-benar terkejut atau takjub melihat City menang empat kali berturut-turut menunjukkan segalanya. Gajah terbesar di ruangan itu, dari 115 pemain yang akan selalu membuat mereka menjadi adik dari kesuksesan dan dominasi sejati United," imbuh @nathan_krogh7.
"Mereka telah menjatuhkan liga Anda dengan melakukan 115 tuduhan dan Anda semua merayakannya seolah-olah itu adalah suatu pencapaian yang harus dirayakan? Korup. Didoping. Curang. Tidak akan pernah dihormati!" urai @JTaylor_187.
Arief Hadi
15.317
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah

Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
