3 Alasan Joan Mir Berpeluang Besar Menangi MotoGP 2020
BolaSkor.com - Pembalap Ecstar Suzuki, Joan Mir, memuncaki klasemen sementara MotoGP 2020. Terdapat sejumlah alasan Mir berpeluang besar memenangi musim ini.
Mir memuncaki klasemen tanpa sekali pun memenangi seri MotoGP 2020. Andai menjuarai musim ini, dia bakal menciptakan sejarah sebagai pembalap pertama yang melakukannya.
Sebelumnya, minimal pemenang MotoGP memenangi dua seri di musim yang sama. Terdapat tiga pembalap yang melakukan itu, Leslie Graham, Umberto Masetti, dan Nicky Hayden.
Baca Juga:
Pada kelas lain, terdapat nama Emilio Alzamora. Di Kejuaraan Dunia 125cc 1999, Alzamora keluar sebagai pemenang meski tidak sekali pun meraih kemenangan seri.
Hasilnya, Mir pun mulai disandingkan dengan Alzamora. Satu di antaranya muncul dari pembalap Pramac Ducati, Jack Miller, yang membandingkan keduanya.
Dari 11 balapan yang sudah berlangsung, Mir mengoleksi 137 poin. Jumlah tersebut unggul 14 angka dari Fabio Quartararo di peringkat kedua.
Akan tetapi, Quartararo bukan satu-satunya pembalap yang perlu diwaspadai Mir. Setidaknya ada dua pembalap lain yang berselisih tipis dengannya, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Beruntung bagi Mir, saat ini dirinya memiliki keunggulan dibandingkan para pesaingnya. Berikut ini BolaSkor.com merangkum tiga alasan Mir bakal keluar sebagai pemenang MotoGP 2020.
Performa Saat Balapan Mumpuni
Satu di antara kelemahan Mir sepanjang MotoGP 2020 adalah kerap kesulitan saat kualifikasi. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi performanya ketika balapan berlangsung.
Terbukti, Mir sering memulai balapan dari barisan ketiga. Pembalap asal Spanyol tersebut terpaksa memacu motornya lebih cepat karena harus mengejar sejak awal balapan.
Berdasarkan hasil, Mir sukses tampil konsisten meski memulai balapan dari posisi sulit. Itu menjadi bukti mentalnya adalah pembalap saat balapan, tetapi bukan kualifikasi.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea