3 Alasan Inter Milan Tak Perlu Lagi Memungut Romelu Lukaku
BolaSkor.com - Romelu Lukaku menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir. Sang striker menegaskan niatnya kembali ke Inter Milan. Namun, Nerazzurri setidaknya punya tiga alasan untuk tidak kembali memboyong Lukaku.
Inter Milan adalah tim yang menyelamatkan karier Romelu Lukaku. Ketika performanya merosot tajam di Manchester United, uluran tangan Inter membawa Lukaku ke penampilan terbaik. Inter membeli Lukaku seharga 74 juta euro pada musim panas 2019.
Namun, setelah meraih gelar Scudetto pada musim keduanya, Lukaku memilih pindah ke sang mantan, Chelsea. Padahal, ketika itu Inter sudah tidak perlu lagi melepas pemain bintang untuk mengatasi masalah keuangan karena sudah menjual Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain.
Baca Juga:
Curhatan Romelu Lukaku Bikin Thomas Tuchel Tak Senang
Kini, Lukaku mengalami kesulitan di Chelsea. Ia tidak masuk dalam susunan pemain inti milik Thomas Tuchel. Lukaku pun mengungkap hasrat kembali membela Inter Milan.
Namun, Inter Milan perlu mempertimbangkan matang-matang jika ingin memboyong kembali Lukaku. Sebab, setidaknya ada tiga alasan kenapa Inter Milan tidak perlu mendatangkan kembali Romelu Lukaku.
Merusak Keuangan
Mendatangkan Romelu Lukaku sama saja dengan mengeluarkan dana besar. Tidak hanya dari sisi nilai transfer, tetapi juga gaji.
Tentunya, Chelsea tidak ingin rugi jika menjual Lukaku. Uang yang sudah diinvestasikan untuk membeli Big Rom mencapai 115 juta euro.
Dengan nilai tersebut, Inter Milan yang mengalami masalah keuangan sangat sulit untuk menyelesaikan transfer. Apalagi, gaji yang tinggi juga membuat neraca keuangan La Beneamata semakin tidak seimbang.
Tak Diterima Suporter
Pada wawancaranya, Romelu Lukaku mengeluarkan banyak kata manis untuk Inter Milan dan suporternya. Namun, apa yang sudah dilakukan Lukaku dianggap sebagai pengkhianatan oleh ultras Inter.
Lukaku mencoba mencuci tangan dengan menyebut dirinya tak bersalah atas kepindahan ke Chelsea. Lukaku hanya ingin mendapatkan tantangan baru dan pada sisi lain Inter Milan tidak berupaya mempertahankannya.
"Saya kesal karena direktur bahkan tidak mencoba memperbarui kontrak saya (karena krisis keuangan). Saya tidak pergi demi uang, tetapi tantangan untuk kembali ke Inggris di mana saya tidak menang," kata Lukaku kepada Sky Sports.
"Inter selalu berada di hati. Saya sangat berharap dari lubuk hati saya untuk kembali bukan di akhir karier, tetapi ketika saya masih di level atas untuk bersama-sama memenangi gelar lebih banyak."
Pernyataan tersebut membuat suporter Inter Milan geram. Mereka merasa Lukaku sudah melakukan kesalahan yang sulit dimaafkan. Oleh karena itu, mendatangkan Lukaku sama saja dengan menyediakan ring tinju untuk bertarung dengan suporter.
"Tidak masalah siapa yang lari di tengah hujan, yang penting siapa yang bertahan di tengah badai. Sampai jumpa Romelu," tulis pernyataan suporter Inter
Menjadi Bom Waktu
Memang, memboyong kembali Lukaku bisa memberikan dampak positif dari sisi penampilan tim. Namun, Lukaku juga bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan pun.
Mendatangkan Lukaku bisa merusak keharmonisan tim yang saat ini sudah terjalin. Tidak ada jaminan Lukaku tak akan pergi lagi jika mendapatkan tawaran dari tim besar.
Meskipun, Lukaku dikenal punya hubungan sangat dekat dengan para pemain Inter, tetapi potensi merusak juga tetap ada. Bukan tidak mungkin Lukaku mengeluarkan pernyataan yang menyakitkan untuk Inter seperti apa yang ia lakukan kepada Chelsea.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris