3 Alasan Inter Milan Dapat Membalikkan Situasi Kontra Juventus
                Bolaskor.com - Inter Milan dalam kondisi tertinggal agregat gol jelang leg dua semifinal Coppa Ialia melawan Juventus di Allianz Stadium, Rabu (10/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Meski begitu peluang lolos Il Nerazzurri masih ada.
Inter tertinggal agregat gol 1-2 dari leg pertama yang berlangsung di markas mereka. Itu artinya dua gol tandang dari Il Bianconeri besutan Andrea Pirlo. Kemenangan 1-0 saja tidak cukup bagi Inter untuk melaju ke final, apalagi jika Juventus mencetak gol.
Juventus juga tidak akan bermain bertahan di Turin dan Andrea Pirlo telah menegaskan bahwa pertandingan belum berakhir. Timnya diharapkan bisa memainkan laga dengan konsentrasi tinggi.
Baca Juga:
Nostalgia - Ketika Inter Milan Memberikan Kado Ulang Tahun Menyakitkan untuk Juventus
Genap Berusia 36 Tahun, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Berkelas
Inter 1-2 Juventus: Ronaldo Tempatkan 'Satu Kaki' Bianconeri ke Final
"Ini leg dua dari pertemuan penting, kami punya kans melaju ke final dan target itu harus kami raih dengan cara apapun," tegas Pirlo kepada Juventus TV.
"Kami harus menemukan pendekatan yang tepat, laga nanti dimulai dari 0-0 dan laga nanti bakal seperti final. Kami harus fokus," lanjut dia.
Pirlo sudah menegaskannya meski Juventus di atas angin. Hal yang wajar sebab ada potensi Inter melakukan comeback melawan Juventus di Turin. Berikut BolaSkor.com menganalisis hal-hal yang memungkinkan comeback itu terjadi:
1. Kembalinya Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi
Dua pemain kunci Inter absen di pertemuan pertama karena akumulasi kartu, kini baik Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi diprediksi tampil di leg dua. Kehadiran keduanya menjadi kabar baik bagi Inter.
Romelu Lukaku top skorer Inter sejauh ini dengan torehan 20 gol dari 27 laga di seluruh kompetisi. Sosoknya bisa jadi target man bagi Inter untuk memberikan bola kepadanya, membantu pergerakan Lautaro Martinez di depan.
Apalagi ada potensi Leonardo Bonucci absen di laga nanti. Selain Lukaku ada juga si cepat Achraf Hakimi. Dalam posisi bek sayap Hakimi lebih bebas membantu serangan dan acapkali berperan bak penyerang sayap Inter di sisi kanan permainan.
Kecepatan, kemampuan mengumpan bola, dan juga dapat keluar jadi solusi mencetak gol akan menambah pekerjaan rumah Juventus untuk menghentikan pemain-pemain berbahaya Inter.
2. Antonio Conte
Bisa membalikkan agregat gol atau tidak baru akan diketahui di akhir laga, tetapi satu hal pasti Inter diprediksi akan mengerahkan segalanya melawan juara bertahan Serie A sembilan kali beruntun tersebut.
DNA bermain pantang menyerah dan gigih itu sudah identik di tim yang dilatih Antonio Conte, peramu taktik yang pernah juga membesut Juventus, timnas Italia, dan Chelsea.
Seperti yang pernah dikatakan pelatih AS Roma Paulo Fonseca, taktik Conte mudah ditebak (tiga bek dalam variasi 3-5-2) namun tak mudah menghentikan permainan mereka.
"Inter memiliki pemain hebat dengan identitas yang kuat. Sangat mudah untuk memahami bagaimana permainannya, tetapi sulit untuk menghadapinya," ucap Fonseca beberapa waktu lalu.
3. Andrea Pirlo
Juventus-nya Andrea Pirlo memang sudah pernah mengalahkan Inter arahan Conte musim ini, tetapi karier kepelatihan Pirlo yang masih 'hijau' bisa jadi satu titik Inter untuk membalikkan agregat gol jika Pirlo salah membaca permainan.
Juventus berpeluang mendominasi laga nanti dan Inter melancarkan serangan balik cepat yang berbahaya. Pirlo cukup beruntung sebab ia memiliki skuad juara dalam tim Juventus yang berisikan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Alvaro Morata.
Arief Hadi
15.723
Berita Terkait
Jadwal Pertandingan Liga Champions Tengah Pekan Ini, 5 dan 6 November 2025
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
                      Nova Arianto Harap Pemain Timnas Indonesia U-17 Bisa Curi Perhatian Talent Scout di Piala Dunia U-17 2025
                      Lawan Selangor FC, Persib Bandung Pilih Lakukan Persiapan di Bali
                      Manchester United Terpincut Vitor Roque, Barcelona Bisa Kecipratan Uang
                      Nova Minta Masyarakat Tak Bebani Timnas Indonesia U-17 dengan Ekspektasi Tinggi di Piala Dunia U-17 2025
                      Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
                      Nova Arianto Terkejut dengan Venue Pertandingan Piala Dunia U-17 2025, Digelar di Lapangan Latihan
                      Liverpool vs Real Madrid: Trent Alexander-Arnold Janji Tidak Akan Selebrasi jika Cetak Gol