16 Besar Liga Champions: Pelatih Atalanta Komentari Mewabahnya Virus Corona di Italia
BolaSkor.com - Virus corona semakin menjadi di Italia dan berdampak kepada tim-tim yang bertanding di kompetisi Eropa, salah satunya Atalanta di Liga Champions. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, membandingkan dampak virus corona di negaranya dengan Spanyol.
Leg kedua 16 besar Liga Champions antara Valencia melawan Atalanta akan berlangsung di Estadio Mestalla, Rabu (11/03) pukul 03.00 dini hari WIB. Atalanta membawa bekal keunggulan agregat gol 4-1 dari leg satu yang berlangsung di San Siro.
Kendati demikian Gasperini tak mau anak-anak asuhnya terbuai dari hasil di leg satu hingga menurunkan permainan mereka.
Baca Juga:
Virus Corona Semakin Parah di Italia, Serie A Ditangguhkan hingga 3 April 2020
Virus Corona Mewabah di Eropa, Premier League Larang Pemain Jabat Tangan
Analisis – Atalanta, Sang Dewi yang Terus Berlari Kencang di Eropa
"Kami tidak akan terpengaruh oleh hasil pertandingan (leg) pertama. Saya percaya bahwa dengan tidak melakukan itu, kami bisa memainkan leg kedua dengan cara terbaik," tutur Gasperini kepada Sky Sports.
"Kami tahu bahwa Valencia adalah tim yang sangat berbahaya dan kami ingin menghadapi mereka seperti kami tahu caranya."
Gasperini juga mengomentari situasi virus corona yang semakin menjadi di Italia hingga seluruh events olahraga - termasuk Serie A - dihentikan di sana. Pelatih berusia 62 tahun melihat Spanyol seperti halnya Italia sebulan yang lalu.
"Berada di sini (Spanyol) seperti berada di rumah sebulan yang lalu. Kami tiba di sini dengan selamat. Sangat berbeda di sini dibandingkan dengan Italia," imbuh Gasperini.
“Kami perlu membuat penilaian dalam hal kesehatan tetapi juga dari sudut pandang sosial: bermain di balik pintu tertutup (stadion tanpa penonton), seperti kemarin, bahkan dalam konteks yang tidak disukai orang-orang, bisa membuat nyaman bagi orang-orang yang berada di rumah. Namun prioritas tetap kesehatan masyarakat."
Sudah ada total 9.172 kasus corona di Italia - termasuk mereka yang sudah pulih. Dalam waktu 24 jam sampai hari ini (10/03) tingkat pengidap virus corona telah meningkat dari 1.598 menjadi 7.985 kasus, dengan detail: 97 orang meninggal dunia. Total sudah ada 463 orang meninggal karena corona di Italia dan 733 orang masih dirawat intensif.
Sungguh disayangkan apabila pertandingan yang melibatkan tim-tim Italia di Eropa ditunda karena virus corona, apalagi Atalanta di ambang sejarah lolos ke delapan besar di partisipasi pertama mereka di Liga Champions musim ini.
“Kami fokus pada kualifikasi (untuk ke delapan besar). Sudah jelas bahwa setelah hasil pertandingan pertama, kami memiliki banyak kepercayaan diri bahwa kami dapat maju. Ini akan menjadi prestasi luar biasa bagi para pemain, klub, dan para penggemar," imbuh Gasperini.
“Kami telah menghadapi kompetisi ini dan ingin membuat kesan yang baik dan untuk membawa penggemar kami di seluruh Eropa dengan antusiasme yang tinggi."
"Kami mencoba fokus hanya pada pertandingan dan hasil besok, kami tidak ingin memikirkan apa yang akan terjadi sesudahnya," pungkas Gasperini.
Arief Hadi
16.063
Berita Terkait
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside