10 Pemain yang Dapat Berganti Klub Selepas Piala Eropa 2020

Berkat performa mereka sepanjang Piala Eropa 2020 para pemain ini dapat berganti klub
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 09 Juli 2021
10 Pemain yang Dapat Berganti Klub Selepas Piala Eropa 2020
Timnas Denmark (@UEFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perhelatan Piala Eropa 2020 telah mencapai fase akhir setelah sebulan lamanya. Inggris akan menghadapi Italia di final yang dihelat di Wembley, Senin (12/07) pukul 02.00 dini hari WIB.

Final itu memenuhi harapan publik akan duet dua raksasa sepak bola Eropa dan negara dengan sejarah besar. Sepanjang perhelatan turnamen yang sedianya berlangsung tahun lalu, namun ditunda setahun karena pandemi virus corona, begitu banyak drama yang sudah berlangsung.

Turnamen akbar sepak bola Eropa itu bukan hanya menghadirkan drama serta momen-momen, tapi juga menjadi 'etalase' bagi para pemandu bakat klub top Eropa. Begitu banyak pemain muda berbakat atau bertalenta yang tampil bagus.

Baca Juga:

Nostalgia - Ketika Penalti Panenka Andrea Pirlo Mengubah Segalanya

Bukan Premier League, Serie A Jadi Liga Paling Subur di Piala Eropa 2020

Peminat Membludak, Tiket Italia Vs Inggris Capai Ratusan Juta Rupiah

Potensi adanya perubahan klub bagi mereka yang tampil bagus di Piala Eropa 2020 bisa saja terjadi selepas turnamen berakhir. Berikut BolaSkor.com menjabarkan 10 pemain yang berpeluang berganti klub pasca Piala Eropa 2020?

1. Patrik Schick (Harga Pasar: 23 Juta Euro)

Striker berusia 25 tahun salah satu top skorer Piala Eropa dengan lima gol, salah satu golnya tercipta indah dari tengah lapangan pada laga melawan Skotlandia. Patrick Schick saat ini membela Bayer Leverkusen.

Pada usia yang masih relatif muda dan talenta yang dapat dikembangkan, Schick menarik atensi klub-klub Eropa. Selain dapat menyelesaikan peluang Schick juga striker modern yang rajin bergerak mencari ruang. Dia adalah aset Republik Ceko yang mencari sosok striker selepas pensiunnya Milan Baros.

2. Denzel Dumfries (Harga Pasar: 16 Juta Euro)

Empat penampilan dengan catatan dua gol dan satu assist. Denzel Dumfries salah satu talenta dari Belanda yang bersinar di Piala Eropa 2020. Itu tak lepas dari peran Frank de Boer menjadikannya bek sayap kanan (posisi aslinya bek kanan).

Kemampuan ofensif pemain berusia 25 tahun terlihat dan tinggal masalah waktu sebelum Dumfries meninggalkan PSV Eindhoven.

3. Jeremy Doku (Harga Pasar: 22 Juta Euro)

Tidak mencetak gol dan hanya memberi satu assist dari dua laga. Tapi ketika melihat performa Jeremy Doku kontra Italia, ia bak berlian muda yang perlu diasah. Ingat, usianya baru berumur 19 tahun.

Diberkahi kemampuan mendribel bola dan teknik bagus, Doku bisa kelak mengisi pos Eden Hazard karena posisi bermain sama dan gaya main yang tak jauh berbeda. Kabarnya pemain Stade Rennes ini diincar oleh Bayern Munchen.

4. Dani Olmo (Harga Pasar: 45 Juta Euro)

Seperti halnya Pedri, Dani Olmo menjanjikan masa depan cerah untuk Spanyol. Pemain berusia 23 tahun sudah memperlihatkan talenta yang dimilikinya sepanjang turnamen dengan tiga assists dari lima laga.

Khususnya kala melawan Italia di semifinal, Dani Olmo yang turun sebagai false nine menjadi momok pertahanan Italia dengan kualitas teknik, visi bermain, serta operan bola bagus. Hanya saja ia kurang penyelesaian akhir (masih bisa diasah).

RB Leipzig disinyalir bakal sulit mempertahankan godaan dari klub lain untuk merekrutnya. Olmo produk La Masia yang mengambil jalan berbeda, bermain di Kroasia dengan Dinamo Zagreb sebelum ke Leipzig.

5. Mikkel Damsgaard (Harga Pasar: 14 Juta Euro)

Striker Sampdoria berusia 21 tahun mencuri perhatian di Piala Eropa 2020. Damsgaard berandil besar membawa Denmark ke semifinal sebelum kandas oleh Inggris, tapi di laga itu ia mencetak gol indah dari tendangan bebas.

Damsgaard telah mencetak dua gol dan memberikan satu assist dari lima pertandingan. Bersama Kasper Dolberg di lini depan Denmark, keduanya jadi momok pertahanan lawan dan dapat berganti klub selepas turnamen berakhir

6. Renato Sanches (Harga Pasar: 30 Juta Euro)

Pindah ke Lille jadi keputusan tepat. Penampilan Renato Sanches (23 tahun) membaik setelah sempat menurun dengan Bayern Munchen dan Swansea City. Sanches yang jadi Pemain Muda Terbaik pada Piala Eropa 2016 tampil bagus dengan Portugal di edisi Piala Eropa terkini.

Bahkan Sanches menggeser Bruno Fernandes ke bangku cadangan karena performanya. Dengan banderol 30 juta euro dan dapat meningkat lagi, Sanches berpeluang pindah klub.

7. Donyell Malen (Harga Pasar: 30 Juta Euro)

Tandem Memphis Depay di lini depan Belanda. Depay sudah berganti klub dari Oympique Lyonnais ke Barcelona, kini giliran Donyell Malen yang dikaitkan dengan klub-klub Eropa (salah satunya Liverpool).

Malen (22 tahun) telah tampil empat kali dengan catatan dua assists di Piala Eropa 2020. Aset Malen adalah kecepatan dan teknik kala mendribel bola dengan kemampuan menyelesaikan peluang yang masih perlu diasah.

8. Manuel Locatelli (Harga Pasar: 35 Juta Euro)

Sudah diincar banyak klub Eropa sebelum Piala Eropa 2020 dimulai. Dua gol dari empat laga di turnamen semakin menahbiskan alasan mengapa Manuel Locatelli dibidik oleh sejumlah klub di Eropa.

Locatelli tidak hanya jadi penyeimbang lini tengah Italia, tapi gelandang Sassuolo juga punya kemampuan mencetak gol kala melakukan penetrasi dari lini kedua.

9. Robin Gosens (Harga Pasar: 35 Juta Euro)

Dua assists, satu gol dari empat penampilan. Robin Gosens memang baru tampil bagus kala Jerman menang 4-2 atas Portugal, tetapi penampilannya di pos bek sayap kiri tak luput dari sorotan. Gosens (27 tahun) saat ini membela Atalanta.

Seperti halnya di Atalanta, Gosens juga rajin naik membantu serangan dan punya kecepatan dalam melakukannya, khususnya dengan kemampuan mencetak gol di timnas Jerman.

10. Joakim Maehle (Harga Pasar: 13 Juta Euro)

Keberhasilan Denmark mencapai semifinal usai terakhir melakukannya pada 1992 mengangkat nama-nama pemain dalam skuad arahan Kasper Hjulmand. Pun demikian Joakim Maehle yang sudah tampil enam kali, mencetak dua gol, dan memberikan satu assist.

Posisinya bek kanan tapi Hjulmand menjadikannya bek sayap kiri dan Maehle tampil bagus di posisi itu, bahkan ia tak segan mendribel bola melewati lawan.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Piala eropa Piala Eropa 2020 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.625

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Inggris
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa Bruno Fernandes akan tetap menjadi pilihan utama eksekutor penalti meskipun beberapa kali gagal musim ini.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Bagikan