10 Pemain Top yang Pernah Membela Chelsea dan Arsenal

Derby London tetapi 'bersahabat' dalam urusan pemain.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 09 November 2024
10 Pemain Top yang Pernah Membela Chelsea dan Arsenal
Duel Kai Havertz vs Marc Cucurella (BBC Sport)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Derby London antara Chelsea dan Arsenal acapkali menjadi ajang gengsi bagi masing-masing fans. Kedua kubu fans sama-sama tidak mau saling mengalah memamerkan kelebihan tim kesayangan mereka, khususnya dari segi perolehan trofi, performa, hingga pemain-pemain di dalam tim.

Berbicara mengenai pemain, tema Derby London dan sengitnya rivalitas kedua tim tidak menutup fakta 'persahabatan' kedua tim soal transfer pemain. Itu terlihat pada total 18 pemain yang pernah berseragam Chelsea dan Arsenal.

Pada musim panas 2024, Raheem Sterling jadi nama teranyar yang menambah panjang daftar tersebut. Winger asal Inggris dipinjamkan Chelsea ke Arsenal selama semusim.

Baca Juga:

Bantai Tim Gurem 8-0, Bukti Sisi Profesionalisme Chelsea

Ganyang FC Noah 8-0, Chelsea Cetak Rekor Kemenangan Terbesar di Conference League

Kai Havertz dan 7 Pemain Top yang Pernah Membela Arsenal dan Chelsea

BolaSkor.com akan menjabarkan setidaknya 10 dari total 18 pemain top di Eropa yang pernah membela Chelsea dan Arsenal. Siapa saja?

1. Pierre Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang (Getty Images/Goal)

Memperkuat Arsenal pada 2018-2022 dan Chelsea dari 2022 hingga 2023. Pierre Emerick Aubameyang (35 tahun) menjalani periode terbaiknya dengan Borussia Dortmund dan Arsenal, tapi tidak bersama Chelsea.

Sebelum membela Chelsea, Aubameyang memperkuat Barcelona dan posisinya sebagai striker utama hilang seiring kedatangan Robert Lewandowski. Aubameyang pernah memenangi Piala FA bersama Arsenal. Saat ini, Aubameyang membela Al-Qadsiah.

2. Jorginho

Riccardo Calafiori dan Jorginho (Foto: @ArsenalBuzzCom)

Baru bergabung dengan Arsenal pada Januari 2023. Mikel Arteta membutuhkan pengalaman serta kualitasnya untuk menjaga kekuatan di lini tengah. Arteta tak salah karena Jorginho memilikinya pada usia 32 tahun.

Terlebih, juara Euro 2020 dengan timnas Italia itu sudah lima tahun membela Chelsea (2018-2023) dan pernah meraih trofi prestisius di sana, seperti Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Jorginho masih membela Arsenal sampai saat ini.

3. Ashley Cole

Ashley Cole (Getty Images/Mirror)

Bek kiri terbaik dunia di eranya. Ashley Cole merupakan produk akademi Arsenal yang bermain di tim utama dari 1999 hingga 2006 sebelum ke Chelsea. Cole juga menjadi bagian skuad The Invincibles Arsenal pada 2004 dan melanjutkan kesuksesannya di Chelsea.

Cole memenangi dua titel Premier League dan tiga Piala FA bersama Arsenal, serta meraih satu titel Premier League, empat Piala FA, satu Liga Champions dan Piala Eropa selama delapan tahun memperkuat Chelsea. Cole pensiun pada 2019 bersama Derby County.

4. Olivier Giroud

Olivier Giroud (Foto: @FabrizioRomano)

Saat ini Olivier Giroud (38 tahun) membela Los Angeles FC, setelah sebelumnya memperkuat AC Milan dari 2021 hingga 2024. Giroud sudah 'kenyang' pengalaman bermain di Inggris pada medio 2012-2021.

Giroud menjadi ujung tombak andalan Arsenal selama enam tahun berkarier di sana (2012-2018) dan meraih tiga Piala FA. Akan tapi di akhir-akhir musimnya bersama Arsenal Giroud banyak menghiasi bangku cadangan hingga pergi ke Chelsea.

Bersama Chelsea nasibnya juga tidak jauh berbeda. Namun, Giroud dalam beberapa laga terakhir menjadi pemain andalan Frank Lampard. Pemain berusia 33 tahun sudah memenangi satu titel Piala FA dan Liga Europa dengan Chelsea.

5. Petr Cech

Petr Cech (Getty Images/Goal)

Legenda sepak bola asal Republik Ceko. Petr Cech menghabiskan penghujung kariernya bersama Arsenal dari 2015 hingga 2019 sebelum pensiun.

Di Arsenal, Cech langsung jadi kiper utama sebelum Bernd Leno dan Aaron Ramsdale datang, setelah sukses mengukir sejarah sebagai legenda Chelsea pada periode 2004-2015.

Cech memiliki pengalaman besar memenangi empat titel Premier League, empat Piala FA, satu Liga Champions dan Liga Europa bersama Chelsea. Itu diharapkan terjadi di Arsenal, tetapi Arsenal bukanlah Chelsea. Di sana Cech hanya memenangi satu titel Piala FA dan dua Community Shield.

6. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas (x/Como_1907)

11 musim di Arsenal dari akademi hingga tim utama (2003-2011) dan dipromosikan oleh Arsene Wenger. Cesc Fabregas terlebih dahulu pulang kampung ke Spanyol dan membela Barcelona (2011-2014) sebelum akhirnya membuat keputusan gabung Chelsea.

Fabregas, yang saat ini melatih Como, bergabung degan Chelsea setelah melakukan kontak dengan Jose Mourinho. Kariernya di sana berbuah manis karena Fabregas memenangi dua titel Premier League, satu Piala FA, dan Piala Liga. Bandingkan dengan raihan satu titel Piala FA dengan Arsenal.

7. David Luiz

David Luiz (Getty Images/TalkSport)

Tepat di penghujung bursa transfer musim panas 2019, David Luiz pindah ke Arsenal dari Chelsea, meninggalkan Chelsea untuk kali kedua setelah membela klub di periode pertama (2011-2014).

Luiz sudah meraih banyak titel bersama Chelsea: satu titel Premier League, dua Piala FA, satu Liga Champions, dan dua Liga Europa. Wajar apabila ia ingin mencari tantangan baru tetapi masih tetap berada di London.

Luiz meninggalkan Arsenal pada 2021 dan setelahnya ia pulang kampung ke Brasil, membela Flamengo sampai saat ini berusia 36 tahun.

8. Kai Havertz

Kai Hevertz (optus sport)

Arsenal merogoh kocek dalam sebesar 65 juta poundsterling untuk merekrut Kai Havertz dari Chelsea pada musim panas 2023. Sempat telat beradaptasi, Havertz pada akhirnya menjawab kepercayaan Mikel Arteta dan menjadi pemain andalan Arsenal.

Havertz dapat bermain sebagai gelandang dengan tugas ofensif, juga menjalani peran sebagai striker tengah, seperti yang dilakukannya di Chelsea. Meski bukan penyerang murni, pergerakan Havertz dapat membuka ruang bagi rekan setimnya.

9. Willian

Willian dan Samuel Eto'o (Twitter)

Pemain berambut gondrong yang kini berusia 36 tahun dan membela klub Yunani, Olympiakos. Willian sebelumnya menghabiskan karier dengan Chelsea, Arsenal, Corinthians, dan Fulham. Kariernya lama di Chelsea (2013-2020) sebelum ke Arsenal (2020-2021).

Saat pindah ke Arsenal, penyerang sayap asal Brasil bak sudah memasuki penghujung karier karena ia tak tampil bagus di sana (disinyalir Willian menyesal pindah ke Arsenal). Di sana ia tak memenangi trofi, sementara di Chelsea meraih dua titel Premier League, satu Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.

10. William Gallas

William Gallas (Laman Resmi Arsenal)

Mantan bek serba bisa yang dapat bermain sebagai full-back hingga bek tengah. William Gallas, kini jadi pandit sepak bola, memperkuat Chelsea pada 2001-2006 dan Arsenal pada periode 2006-2010.

Gallas tidak memenangi trofi bareng Arsenal, tetapi dengan Chelsea meraih dua titel Premier League dan satu Piala Liga.

Selain 10 nama di atas, delapan nama lainnya yang pernah membela Chelsea dan Arsenal adalah Nicolas Anelka, Yossi Benayoun, Lassana Diarra, Omari Hutchinson, Lauren James, Emmanuel Petit, dan David Rocastle.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Arsenal Chelsea Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Inggris
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Manchester United sudah ditunggu empat pertandingan penting ke depan, dimulai dengan laga di markas Liverpool, Minggu (19/10).
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Inggris
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mendapat larangan satu pertandingan dan denda 8.000 poundsterling dari FA.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Liverpool akan menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League 2025/2026 di Anfield, Minggu (19/10). Setan Merah belum pernah menang di Anfield sejak 2016, mampukah mereka mematahkan kutukan itu?
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Spanyol
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Setahun berlalu sejak produk La Masia, Marc Guiu, meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Bagikan