10 Fakta Unik Mengenai Kevin De Bruyne
BolaSkor.com - Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, adalah contoh pemain sepak bola yang bangkit di kesempatan kedua. Dicap sebagai pemain gagal (flop) saat membela Chelsea, De Bruyne bersinar dengan Wolfsburg hingga direkrut Manchester City.
Pada 2015 De Bruyne diboyong sebesar 75 juta euro dan masih bertahan dengan klub sampai saat ini. Pada usia 31 tahun De Bruyne telah meraih sukses berupa empat titel Premier League, Piala FA, dan lima Piala Liga.
Titel Liga Champions belum dimenanginya tapi itu tidak menutup fakta apabila De Bruyne, saat ini, bintang dan pemain andalan tim arahan Pep Guardiola.
Lahir di Ghent, Belgia, pada 28 Juni 1991, De Bruyne tumbuh di Ghent dan mulai bermain sepak bola pada usia muda. Karier mudanya dihabiskan di KVV Drongen sebelum pindah ke Gent dan kemudian ke Genk pada 2005. Di sana ia bermain enam tahun sebelum ke tim utama.
Baca Juga:
RB Leipzig Vs Manchester City: Wakil Jerman Bukan Masalah untuk The Citizens
Deretan Fakta Menarik dari Kemenangan Mengesankan Real Madrid di Kandang Liverpool
Hasil Liga Champions: Madrid Comeback di Kandang Liverpool, Napoli Hancurkan Frankfurt
De Bruyne dikenal dengan kemampuan teknik, visi, dan kreativitas bermain. Akurasi operannya bagus dan juga ia dapat mendribel bola, menciptakan peluang bagi rekan setim dan bahkan dapat mencetak gol.
Menilik informasi yang dimuat Goal, berikut fakta-fakta menarik dan unik mengenai Kevin De Bruyne:
1. Dapat Bermain untuk Burundi
Ibu De Bruyne lahir di negara Afrika, Burundi, sebelum pindah ke Eropa. Tak ayal De Bruyne punya kans bermain untuk timnas Burundi sebelum akhirnya memilih timnas Belgia. Debut internasionalnya terjadi pada 2010 di laga uji coba lawan Finlandia.
2. Autobiografi
De Bruyne punya buku autobiografi dengan judul 'Keep it Simple' yang diterbitkan oleh Borgerhoff dan Lamberigts pada Oktober 2014. De Bruyne juga ikut menulis buku tersebut.
3. Peran Orang Tua
De Bruyne terlihat punya kaki kanan dan kiri sama kuatnya. Itu tidak akan terjadi apabila tak ada peran orang tua. Mereka yang 'memaksa' De Bruyne menggunakan kaki lemahnya kala bermain di halaman rumah.
Ada cerita kala De Bruyne terbiasa berlatih dan menendang bola dengan kaki kanannya hingga pot tanaman orang tuanya pecah, tak ayal orang tuanya memintanya untuk menggunakan kaki terlemahnya untuk menendang bola.
4. Pebisnis Sukses
Pada 2014 De Bruyne memulai usaha baju bernama 'KDB' dan bekerja sama dengan label Cult Eleven. Sebagian dari keuntungan itu didonasikan untuk Olimpiade Spesial - organisasi tempatnya banyak menghabiskan waktu bekerja dalam kariernya.
5. Duta Besar Olimpiade
Pada Olimpiade Spesial 2014 De Bruyne terpilih sebagai duta besar resmi turnamen.
6. Lancar Banyak Bahasa
De Bruyne lancar dalam berbicara berbagai macam bahasa. Bahasa ibunya adalah Belanda tapi De Bruyne juga dapat berbicara dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dengan lancar.
Sebagai tambahan dia juga bisa berbahasa Spanyol dan bahasa ini terus ditingkatkannya. Kemampuannya itu dapat membuatnya beradaptasi dengan rekan setimnya dan juga di saat De Bruyne bermain di klub lain.
7. Idola: Michael Owen
Kala diwawancara BT Sport, Kevin De Bruyne menuturkan bahwa ia memiliki idola yakni mantan penyerang Liverpool, Michael Owen. Owen menjadi idolanya saat De Bruyne tumbuh dan berkembang.
8. Ginger Pele
Oleh beberapa fans dan media, De Bruyne dijuluki Ginger Pele. Ginger atau Jahe merujuk kepada warna rambutnya, sementara Pele merujuk kepada legenda sepak bola asal Brasil yang merupakan salah satu legenda sepak bola terbaik sepanjang masa.
Julukan tersebut merupakan pengakuan atas kemampuan De Bruyne dalam mengontrol permainan, membuat umpan, dan mencetak gol, seperti yang dilakukan Pele selama karier bermainnya. De Bruyne mengakui julukan itu dalam wawancara dan mengungkapkan apresiasinya atas perbandingannya dengan Pele.
9. Musim Terbaik
Musim terbaik yang mempopulerkan namanya di Eropa terjadi pada musim 2014-2015. Kala itu De Bruyne mencetak 16 gol dan memberikan 28 assists di seluruh kompetisi untuk Wolfsburg. Dia membawa tim juara DFB Pokal dan finish di urutan dua Bundesliga, serta mencapai perempat final Liga Europa.
Melengkapi catatan itu, De Bruyne juga terpilih jadi Pemain Terbaik Bundesliga dan menjadi pemberi assist terbanyak di liga, serta masuk skuad terbaik Liga Europa.
10. Rekor Transfer
Dana sebesar 75 juta euro yang dikeluarkan Man City pada 2015 untuk merekrut De Bruyne dari Wolfsburg adalah rekor transfer klub. Itu bertahan hingga 2021 sebelum Man City memboyong Jack Grealish dari Aston Villa sebesar 117 juta euro.
Arief Hadi
15.883
Berita Terkait
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Liga Champions: Eksperimen Pep Guardiola Berakhir Petaka untuk Manchester City
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen, Tayang Rabu (26/11) Pukul 03.00 WIB
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Hasil Pertandingan: Barcelona Pesta Gol, Juventus Tertahan, Manchester City Terkapar
Jadwal Live Streaming Premier League Newcastle United vs Manchester City, Minggu (23/11) pukul 00.30 WIB
5 Momen Menarik dalam Sejarah Derby London Utara