10 Fakta Menarik Jelang Der Klassiker

BolaSkor.com - Duel bertajuk Der Klassiker antara Bayern Munchen kontra Borussia Dortmund akan berlangsung Minggu (8/11) dini hari WIB.

Duel antara dua kekuatan dominan Bundesliga ini dipastikan akan berjalan sengit dan ketat. Melihat ke belakang, banyak sekali kejadian menarik mewarnai laga.

Berikut 10 fakta unik dari duel Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.

Baca Juga:

Thomas Muller Sindir Atletico Madrid sebagai Preman Eropa

Hasil Laga Grup Liga Champions: Inter Milan Imbang, Laju Bayern Munchen Tak Terbendung

Bayern Munchen Juara Liga Champions 2020 karena Barcelona dan Real Madrid Melemah

1. Sejak dilatih Hans-Dieter Flick, Bayern selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir melawan Borussia Dortmund di berbagai kompetisi dengan agregat 5-0.

2. Sejak Bundesliga dimulai pada 1963, Bayern dan Dortmund sudah 126 kali berjumpa. Bayern memenangkan 60 pertandingan, Dortmund berjaya 32. Sisa 34 partai berakhir imbang.

3. Dortmund meraih dua kemenangan dalam tiga laga kandang terakhir kontra Bayern.

4. Sepanjang musim ini pertahanan Dortmund menjadi yang terbaik di Bundesliga. Dalam enam pertandingan baru kebobolan dua gol.

5. Bayern menjadi tim berbahaya di area penyerangan. Mereka sudah mencetak 24 gol dalam enam pertandingan Bundesliga musim ini, rekor gol baru.

6. Saat ini Bayern ada di puncak klasemen sementara Bundesliga. Dortmund di tangga kedua. Saat di puncak, Bayern tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan melawan Dortmund, enam menang, dua imbang.

7. Terakhir kali Bayern kalah saat di puncak oleh peringkat kedua terjadi pada Januari 2015. Saat itu Bayern kalah 1-4 dari VfL Wolfsburg.

8. Erling Haaland sudah mencetak lima gol musim ini. Semua terjadi di Signal Iduna Park.

9. Lewandowski sudah mengoleksi 16 gol dalam 12 laga melawan Dortmund, mantan klubnya.

10. Joshua Kimmich menjadi penentu kemenangan Bayern atas Dortmund dalam dua duel terakhir. Dia mencetak gol kemenangan pada matchday 28 musim lalu dan saat Piala Super Jerman pada September lalu.