Yaya Toure Bahagia Tinggalkan Barcelona
Manchester – Laga emosional bagi Yaya Toure saat akan menghadapi mantan timnya, Barcelona, pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (19/2) dini hari WIB. Meski begitu, pemain berkebangsaan Pantai Gading itu tak ingin terlalu larut dalam memori indah bersama Blaugrana. Bersama Barca, Toure telah mempersembahkan dua gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, satu trofi Liga Shampions, satu Piala Super Eropa dan satu gelar Piala Dunia antar klub. Hadir di Tim Katalan di awal musim 2007-08, pemain 30 tahun itu sudah tampil sebanyak 117 kali di semua kompetisi dan menyumbangkan enam gol. Adik kandung Kolo Toure ini akhirnya meninggalkan Barcelona pada tahun 2010 menuju klub kaya Liga Inggris, Manchester City. Jarang mendapat kesempatan di tim utama jadi alasan kepindahan Toure kala itu. Selama tiga musim membela Azulgrana, Toure selalu kalah saing dengan Sergio Busquets. “Saya memenangkan banyak gelar bersama mereka (Barcelona) dan dalam pandangan saya, anda tak bisa memenangkan lebih dari enam trofi (dalam satu tahun) dan bagi saya itu waktu yang tepat untuk pergi,” tutur Toure seperti dilansir ESPN. “Saya tak bisa lakukan apa lagi dan datang ke Manchester City adalah pilihan tepat dan berusaha membuat sejarah bersama mereka.” Ya, dari pernyataan tersebut, bisa disimpulkan Tuore tak pernah menyesal untuk tinggalkan Barcelona. Baginya yang terpenting saat ini adalah bisa mempersembahkan banyak gelar untuk The Citizens, meski banyak kalangan menilai kepergian Toure hanya karena uang. Toure turut mengantarkan City meraih gelar pertama kali dalam 35 tahun terakhir, yakni Piala FA pada tahun 2011 dan gelar Liga Inggris satu tahun kemudian. “Begitu saya pergi ke City (saya tahu ini keputusan tepat), orang-orang mengkritik saya, berpikir saya datang karena sesuatu (uang). Sejak 2011, saya telah memenangkan dua gelar. Ini adalah klub yang melakukan apapun untuk saya dan saya sangat senang ada di sini.” Tukasnya.