Yamaha Berharap MotoGP Tidak Meniru Pendekatan Formula 1 dalam Mengatur Regulasi Teknis
BolaSkor.com - Kehadiran Liberty Media di MotoGP kembali menimbulkan polemik.
Dikhawatirkan mereka akan mengubah siklus regulasi teknis MotoGP.
Sebagaimana diketahui, MotoGP memiliki tradisi khusus dalam pergantian regulasi teknis.
Mereka akan melakukan perubahan setiap 5 tahun sekali.
Terbaru akan diberlakukan pada awal 2027 mendatang.
Regulasi tersebut mencakup penurunan kapasitas mesin, bahan bakar, perangkat hole shot, dan ride-height.
Baca Juga:
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
Kemudian ada regulasi terkait data GPS.
Nantinya usai balapan, data tersebut akan dibuka kepada seluruh tim.
Lalu juga ada perubahan sistem konsesi serta jatah tes dan wild card.
Siklus lima tahunan ini sengaja dipertahankan agar regulasi dapat berjalan stabil sekaligus menekan biaya pengembangan.
Formula 1 pun sebenarnya memiliki tradisi siklus regulasi teknis yang sama.
Hanya saja mereka lebih fleksibel dalam mengaplikasikannya.
Salah satunya dapat merubah regulasi teknis di tengah jalan tanpa harus menunggu siklus berakhir.
Perubahan ini tergantung dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
Mengingat saat ini Liberty Media sudah mengakuisisi sebagian besar saham Dorna Sport, ada kemungkinan MotoGP akan mengadopsi pendekatan yang sama.
Yamaha Ingin MotoGP Tetap Pertahankan Tradisi
Salah satu tim yang paling vokal menyuarakan permasalahan ini adalah Yamaha.
Tim berlambang garpu tala tersebut berharap MotoGP tidak meniru cara Formula 1.
Sebab perubahan pendekatan berpotensi menghancurkan kestabilan regulasi yang sudah dibangun sejak lama.
Imbasnya memengaruhi keberlangsungan MotoGP.
"Yamaha Ingin MotoGP tetap mempertahankannya, jika kamu mempertimbangkan semua pihak yang terlibat dalam membangun event ini, pihak yang paling banyak berinvestasi adalah para pabrikan," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio dikutip dari crash.net.
"Jadi, aturan yang stabil merupakan fondasi yang dibutuhkan untuk terus berinvestasi dan membangun pertunjukan ini".
"Tentu saja, kami telah menjalin kerja sama dengan MSMA untuk menyempurnakan aturan," tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat