Spanyol

Xavi Kritik Pedas Gaya Permainan Mourinho

BolaSkor - Rabu, 08 Januari 2014

Barcelona - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengritik gaya permainan Jose Mourinho. Pemain berusia 33 tahun itu menyebut The Special One hanya mementingkan hasil akhir, bukan keindahan permainan sepak bola. Gaya permainan pragmatis memang menjadi ciri khas permainan Jose Mourinho. Juru taktik berkebangsaan Portugal itu umumnya menumpuk pemain di depan kotak penalti sendiri dan mencetak gol dengan mengandalkan serangan balik. Untuk menyukseskan strategi yang ia usung, Mou biasanya bertumpu pada gelandang sayap yang memiliki kecepatan tinggi. Strategi tesebut sebetulnya sukses membawa Mou mempersembahkan berbagai gelar bagi tim yang dipimpinnya. Enam gelar Mou persembahkan selama tiga musim membesut Chelsea. Adapun, trio gelar berhasil ia raih bersama Inter Milan pada 2010 lalu. Sedangkan saat tiga tahun membesut Real Madrid dari rentang 2010-2013, Mourinho berhasil menyumbangkan tiga trofi dengan rincian masing-masing satu trofi La Liga, Piala Raja Spanyol,  serta Piala Super Spanyol. "Pep Guardiola merupakan sosok penting buat saya, sementara Jose Mourinho merupakan pelatih yang hanya fokus pada hasil akhir," kata Xavi dalam wawancara dengan majalah Panenka. "Dia menganggp dirinya 'The Special One' karena dia berhasil memenangi itu dan itu dia lakukan di beberapa negara. Tapi, saya tidak suka dengan cara tim asuhannya bermain. Siapa mengingat kubu Inter Milan yang menjadi juara Eropa? Bagi saya, dia tidak mewariskan apa-apa, tak seperti Johan Cruyff di Belanda," ia menyambung. Ya, Mourinho memang menjadi musuh utama para penggawa Barca saat masih melatih Real Madrid. Beberapa kali, ia dan para pemain Barca terlibat perang dingin di media. Kini, musuh besar Barca itu sudah meninggalkan tanah Spanyol dan kembali membesut Chelsea.

Bagikan

Baca Original Artikel