Wenger & Pellegrini Kritik Transfer Mata, Mourinho Bela MU
London - Kepindahan Juan Mata ke Manchester United mengundang kritikan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini. Namun, Jose Mourinho membela justru membela keputusan yang diambil oleh klubnya, Chelsea. MU sukses mendapatkan Juan Mata dari Chelsea, Jumat (24/1) waktu setempat. Kubu MU memang belum mengumumkan besarnya nilai transfer yang harus mereka bayar untuk mendapatkan pemain asal Spanyol itu. Namun, media di Inggris menyebut MU memecahkan nilai transfer klub dengan membelinya seharga 37 juta Poundsterling (727 miliar Rupiah). Kini, Mata tinggal melakukan tes medis bersama MU. Mantan penggawa Valencia itu kabarnya menandatangani kontrak berdurasi 4,5 musim dan akan memulai debutnya bersama MU saat menghadapi Cardiff City pada partai lanjutan Liga Inggris tengah pekan nanti. Kabar tersebut membuat berang Wenger dan Pellegrini. Sang pelatih City mengungkapkan seharusnya transfer dengan nilai besar terhadap sesama tim yang berasal dari satu liga tidak diperbolehkan pada bulan Januari. Sementara, Wenger menyebut kepindahan Mata tidaklah adil, karena MU dan Chelsea sudah dua kali bertemu di Liga Inggris musim ini. "Sebuah tim hanya boleh bermain dengan 11 pemain, bukan 12. Arsenal dan City sama-sama memiliki banyak pemain top, begitu juga dengan Manchester United. Jadi, jika Mata bermain bagi MU, maka ada satu pemain mereka yang dicadangkan," tegas Mourinho seperti dilansir Sky Sports. "Jadi mengapa tidak? semua klub di negara lain juga melakukan hal yang sama. Jadi apa masalahnya? Jika situasi yang sama terjadi pada kami. Misal kami membeli pemain Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, atau Liverpool, maka kami akan tetap melakukan hal yang sama," ia menambahkan. Mata memang tak banyak memiliki kesempatan bermain di masa kepemimpinan Mou. Padahal, pemain berkebangsaan Spanyol itu tampil sebagai Pemain Terabik Chelsea selama dua musim terakhir. Alasannya, Mou tak suka dengan gaya bermain Mata yang cenderung egois dan malas membantu pertahanan.