Basket Sports Sosok Feature Berita

Wawancara Eksklusif Rizal Falconi: Isi Waktu di Tengah Pandemi Virus Corona dengan Main Game dan Belajar Gitar

Budi Prasetyo Harsono - Rabu, 13 Mei 2020

BolaSkor.com - Penggawa Satria Muda Pertamina, Muhammad Rizal Falconi, mengungkapkan kegiatannya selama pandemi virus corona. Selain mengikuti program latihan tim, Rizal Falconi mengaku mengisi waktu luang dengan bermain video game dan belajar gitar.

Pandemi virus corona membuat mayoritas kegiatan olahraga bagai mati suri. Tidak terkecuali di Indonesia dengan satu di antaranya adalah kompetisi basket IBL.

Kondisi tersebut membuat para pebasket Indonesia seperti Rizal Falconi harus menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Selain itu, mereka juga menerima pemotongan gaji.

Tentunya, melakukan kegiatan yang itu-itu saja cukup membosankan bagi Rizal Falconi yang biasa bepergian untuk bertanding. BolaSkor.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan pebasket berusia 26 tahun tersebut melalui pesan suara. Berikut ini adalah petikan wawancaranya:

Baca Juga:

NSH Jakarta Ingin IBL 2020 Lanjut dengan Pemain Asing

Sandy Ibrahim Tak Masalah Andai Terima Hak Secara Berkala

Bagaimana kegiatan selama pandemi virus corona?

Ya begitu, kegiatan ya paling di rumah saja, menjalankan program latihan dari tim. Saat mengisi waktu luang paling main game. Banyak aktivitas di rumah saja, keluar paling belanja keperluan dapur. Itu juga paling seminggu sekali.

Main game apa saja kalau boleh tau?

Saya main game-nya macam-macam sih. Saya suka game yang kompetitif seperti FPS (Firsh Person Shooting) seperti Counter Strike, PUBG. Kalau kalah terus baru main PlayStation main petualangan. Kalau bosan main game dan lihat layar terus, ya main gitar. Kebetulan bisa-bisa dikit, tidak jago-jago amat.

Kalau boleh tahu, biasanya main lagu apa saja?

Macam-macam sih, yang chord nya gampang saja. Macam-macam, lagu-lagunya Peter Pan, Ungu, Virgoun. Begitu lah. Sebelum pandemi memang bisa main gitar, tetapi hanya untuk mengisi waktu luang saja. Selama pandemi saya mencoba chord yang lebih sulit sedikit-sedikit. Belajar dari macam-macam sih, dari internet.

Apa kegiatan yang pertama kali dilakukan selama pandemi?

Awal-awal dirumahkan sih paling kegiatannya belum ada program. Beberapa lama kemudian baru masuk program. Setelah meeting tim, diberitahu info tidak bisa latihan bareng dulu. Akhirnya jadi diberi program sampai situasinya membaik. Saat pandemi ini mulai berbahaya, sebenarnya ada niat untuk pulang. Tetapi takut juga di bandar udara kena. Takutnya saat sampai di kampung halaman, malah bawa virus ke orang tua. Akhirnya niat saya diurungkan dan di rumah saja sama istri. Tadinya juga niat mau ke rumah mertua di Karawang, ternyata mertua bilang, lebih baik jangan. Akhirnya kami mengurungkan niat untuk pulang kampung.

Rizal Falconi (Satria Muda Pertamina Jakarta)

Saat sahur dan berbuka, bagaimana?

Kalau sahur dan berbuka membuat sendiri, karena agak takut juga beli di luar. Tetapi tergantung kondisi, kalau tidak ada bahan di rumah, ada beli makanan di luar. Hanya tetap berhati-hati karena harus ekstra hati-hati di situasi seperti ini. Pada hari pertama saya sempat tidak bangun sahur. Namun saya tetap berpuasa, kan tidak ada aktivitas harian, jadi tetap puasa. Setelah buka puasa baru latihan seperti biasa.

Selama Ramadan, latihannya setelah sahur atau menjelang buka?

Kalau saat ini, hari-hari tertentu ada yang sebelum buka puasa. Itu biasanya saat latihan tim. Jadi online meeting setiap Rabu dan Sabtu. Saat itu latihan bareng. Kalau Senin, Selasa, Kamis, Jumat, latihan sendiri-sendiri. Kalau saya pribadi, hari-hari itu latihannya setelah berbuka puasa.

Ada kegiatan lain selain main game selama Ramadan?

Paling masak bareng istri. Tapi jarang juga sih, tidak setiap hari juga. Paling latihan, main game, apa yang ada di rumah coba dikerjakan saja. Nonton paling sinetron nemenin istri sambil nunggu masakan jadi. Kan dia suka nonton sinetron, jadi saya ikutan.

Satria Muda merupakan klub yang sudah mengonfirmasi akan memberikan THR untuk pemain, meski belum tahu dicicil atau langsung. Pendapat kamu bagaimana kalau dicicil atau langsung diberikan?

Kalau saya sih sebenarnya begini, sama-sama mengerti lah kondisi sponsor, tim, bahkan seluruh dunia. Karena virus corona ini semua aktivitas ekonomi terhambat. Saya berharap sih, kalau memang harus dicicil, menurut saya ya tidak masalah. Hanya saja kalau bisa hak kami (pemain) jangan ada yang kurang. Walaupun mengalami pemotongan gaji, kami terima karena paham kondisinya. Tetapi kalau membahas dicicil atau langsung, saya tidak ada masalah. Lebih baik ada daripada tidak, walaupun terlambat. Namun jangan sampai 12 kali ya, nanti lunas itu motor (tertawa).

Bagikan

Baca Original Artikel