Indonesia

Wajib Menang atas Mitra Kukar, Pelatih Sriwijaya FC Ingatkan Anak Asuh

Frengky Aruan - Jumat, 30 November 2018

BolaSkor.com - Sriwijaya FC akan melakoni laga kandang terakhir Liga 1 2018 dengan menjamu Mitra Kukar di pekan ke-33 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (30/11) sore. Laga pekan ini menjadi penentu bagi kedua tim, bakal bertahan di Liga 1 musim depan atau turun kasta ke Liga 2.

Sriwijaya FC yang kini menempati peringkat ke-16 di zona degradasi dengan 36 poin harus mengamankan tiga poin dari Mitra Kukar dan menekuk Arema FC di laga terakhir untuk dapat lolos dari degradasi.

Mitra Kukar pun sama, wajib menang. Mitra Kukar berada di peringkat ke-14 dengan 39 poin dan jika berhasil menekuk Sriwijaya FC, hampir dapat dipastikan posisinya aman dengan 42 poin. Sementara di laga terakhir, lebih sulit karena bakal bertandang ke markas Persija Jakarta.

Jelang laga penentu ini, pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, mengatakan anak asuhnya tidak ada pilihan. Melawan Mitra Kukar menjadi harga mati harus dimenangkan.

Menang berarti tetap membuka peluang lolos degradasi, tapi kalah atau imbang itu berarti petaka bagi tim, karena Laskar Wong Kito bakal di ujung tanduk degradasi.

“Kami sudah latihan beberapa hari terakhir, passing kembali terus kami asah sebagai persiapan melawan Mitra Kukar,” ucapnya. Umpan pendek dari kaki ke kaki pemain harus lebih baik untuk dapat menerobos pertahanan yang digalang Mauricio Leal dan kawan-kawan.

“Evaluasi dari laga melawan Persija seperti mengantisipasi tendangan bebas dan konsentrasi menit akhir, juga sudah kami perbaiki. Mudah-mudahan tim bisa lebih baik lagi melawan Mitra Kukar, meski di laga sebelumnya melawan Persija sudah sangat baik,” jelasnya.

Melawan tim besutan Rahmad Darmawan, pelatih Argentina menyebut anak asuhnya harus melupakan kekalahan menyakitkan dari Persija 2-3 pekan lalu. Tim harus move on dan fokus pada laga melawan Mitra Kukar. Pemain harus dapat memenangkan duel di segala lini dan memegang kendali permainan.

“Main bola itu mungkin semua bisa, tapi mengerti cara bermain sepak bola tidak semua bisa. Pemain harus mengerti cara bertahan, menyerang, menguasai permainan, kerja sama tim, dan banyak hal. Saya ingin pemain mengerti itu sehingga permainan semakin lebih baik lagi,” jelasnya.

Mantan arsitek Persebaya itu juga mengingatkan anak asuhnya untuk tidak memikirkan laga terakhir melawan Arema FC ataupun pertandingan dari tim pesaing SFC dari zona degradasi, seperti Perseru, PS Tira, dan PSMS Medan.

“Kami cukup fokus pada laga sendiri, tim harus menang dari Mitra Kukar, itu saja,” tegasnya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Bagikan

Baca Original Artikel