Liga Champions

UEFA : Ini Format Baru Liga Champions

sukma - Jumat, 26 Agustus 2016

>UEFA : Ini Format Baru Liga Champions - Mulai 2018, klub-klub dari empat besar asosiasi tertinggi di Eropa, Spanyol, Jerman, Inggris dan Italia tak perlu lagi mengirimkan wakil ke babak kualifikasi Liga Champions.

>UEFA resmi mengumumkan bahwa empat besar liga utama Eropa akan mendapat jaminan tempat di fase grup Liga Champions dimulai dari musim 2018/19.

>Empat asosiasi berperingkat tertinggi dalam tabel koefisien saat ini dihuni Spanyol, Jerman, Inggris dan Italia, tak perlu lagi mengirimkan klub-klub mereka ke babak kualifikasi atau pun play-off guna mencapai babak utama turnamen.

>UEFA mengonfirmasi perubahan tersebut akan mulai diperkenalkan dua tahun mendatang, sebagai bagian dari proses reformasi dari kompetisi antarklub tertinggi benua Eropa.

>Sistem koefisien klub juga akan mengalami perubahan. Kesuksesan sejarah dalam kompetisi sekarang akan mendapat diakui dalam perhitungan poin koefisien terbaru, dengan memperhitungkan bobot juara Liga Champions dan Liga Europa.

>Sementara untuk koefisien asosiasi negara, yang menentukan peringkat masing-masing negara dalam daftar akses menuju kompetisi, tetap sama dan tak mengalami perubahan.

>

>

>Distribusi pendapatan untuk klub akan "meningkat secara signifikan", UEFA mengatakan, dengan sistem empat pilar baru akan berujung pada hadiah performa yang lebih baik, sedangkan pangsa pasar saham akan berkurang.

>Sebuah anak perusahaan, UEFA Club Competitions SA, dibentuk khusus untuk mengelola kompetisi yang berada dalam naungan UEFA.

>Regulasi baru tersebut diumumkan dalam sesi konferensi pers UEFA yang digelar di Monaco, beberapa saat menjelang berlangsungnya proses undian untuk babak grup Liga Europa.

>Berbicara soal amandemen, sekretaris jenderal interim UEFA, Theodore Theodoridis mengatakan: "Evolusi kompetisi antarklub UEFA adalah hasil konsultasi luas yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan melibatkan berbagai keahlian dan perspektif."

>"Perubahan yang dibuat akan terus memastikan proses kualifikasi benar-benar berdasarkan prestasi olahraga, dan adalah hak seluruh asosiasi serta klub untuk dapat berkompetisi di turnamen antarklub terelit Eropa."

>"Kami senang bahwa sepakbola Eropa tetap bisa bersatu dalam konsep solidaritas, persaingan yang adil, pembagian yang merata serta manajemen yang baik."

>

>(Sumber: FourFourTwo)

Bagikan

Baca Original Artikel