Liga Europa Liga Champions Eropa Berita

Tottenham Gagal di Piala Super Eropa, Thomas Frank: Operasi Sukses, tapi Pasien Meninggal

Yusuf Abdillah - Kamis, 14 Agustus 2025

BolaSkor.com - Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit menyusul kegagalan di ajang Piala Super Eropa 2025 yang berlangsung di Stadion Friuli, Kamis (18/8) dini hari WIB.

Melawan Paris Saint-Germain (PSG), Tottenham yang sempat unggul 2-0 harus kebobolan dua gol saat laga tersisa lima menit dan akhirnya menyerah dalam adu penalti.

Pelatih Tottenham Thomas Frank menggambarkan kekalahan timnya lewat adu penalti sebagai "operasi yang sukses, tapi pasien meninggal."

Baca Juga:

Hasil Piala Super Eropa: Menang Adu Penalti 4-3 atas Tottenham, PSG Tambah Koleksi Trofi

PSG vs Tottenham Hotspur: Luis Enrique Klaim Pernah Dapat Tawaran Melatih The Lilywhites

Ditinggal Son Heung-min, Tottenham Hotspur Ramaikan Perburuan Rodrygo

Tottenham sebenarnya berada di jalur kemenangan setelah unggul 2-0 melalui gol Micky van de Ven dan Cristian Romero.

Namun, PSG bangkit di menit-menit akhir, Lee Kang-in yang masuk dari bangku cadangan memperkecil kedudukan pada menit ke-85, disusul gol penyeimbang Goncalo Ramos di menit ke-90+4.

Dalam adu penalti, Van de Ven dan Mathys Tel gagal mengeksekusi, sementara Nuno Mendes memastikan kemenangan PSG 4-3.

Hasil ini menggagalkan ambisi Tottenham Hotspur untuk menjadi klub Inggris ketujuh yang meraih trofi Piala Super Eropa.


Impresif Sepanjang Laga

Dengan formasi baru 5-3-2 yang diterapkan Frank, Tottenham tampil impresif sepanjang laga.

Frank mengaku perubahan ini sengaja disiapkan khusus untuk menghadapi PSG.

"Saya tahu kami harus melakukan sesuatu yang berbeda melawan PSG, jadi ini seperti operasi khusus," ujar Frank dikutip dari ESPN.

"Secara medis, operasinya berhasil, tapi pasiennya meninggal. Jadi, akhirnya tidak bagus."

"Kami sudah menyiapkan rencana permainan berbeda dan hampir berhasil," lanjut Frank.

Meski kecewa, bisa menahan juara Loga Champions 2-2 menurut Frank sudah bisa dianggap positif.

"Kalau dipisahkan, hasil imbang itu bagus. Tapi, karena ada adu penalti dan kami kalah," ujarnya.

"Tidak ada yang percaya kalau dari awal mengatakan kami akan imbang dan kalah lewat penalti."

"Melihat performa dan kerja keras para pemain sepanjang laga, luar biasa, mentalitas yang luar biasa. Banyak hal yang bisa dibanggakan," katanya lagi.

Bagikan

Baca Original Artikel