Ragam Liga Europa Eropa Berita

Tiket Penerbangan ke Azerbaijan Mahal, Fans Chelsea Lakoni Perjalanan Gila Menuju Baku

Arief Hadi - Jumat, 24 Mei 2019

BolaSkor.com - Berbagai macam cara ditempuh fans garis keras untuk menyaksikan langsung tim kesayangan beraksi, apalagi jika mereka memainkan laga final. Hal itu dilakukan oleh dua fans Chelsea, Jake Ralph (27 tahun) dan Kevin Cobb (59 tahun).

Ayah dan anak itu sudah bepergian menuju Baku, Azerbaijan, untuk menyaksikan final Liga Europa antara Chelsea melawan Arsenal di Stadion Olympic Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5) pukul 02.00 dini hari WIB.

Terlepas dari masalah yang dimiliki UEFA jelang laga tersebut, mulai dari tiket yang tidak laku dijual, sengketa politik Azerbaijan-Armenia yang 'mengorbankan' Henrikh Mkhitaryan, alokasi tiket yang tidak adil bagi kedua klub, hingga harga akomodasi yang tinggi, kedua fans itu tetap berangkat untuk menyaksikan tim kesayangan beraksi.

Baca Juga:

Arsene Wenger Menyayangkan Henrikh Mkhitaryan Absen di Final Liga Europa

Sekelumit Masalah dan Suasana Mencekam Jelang Final Liga Europa 2018-19 di Azerbaijan

Penggawa Chelsea Waspadai Misi Terselubung Arsenal di Final Liga Europa

Pasca membeli dua tiket pertandingan dan mengecek penerbangan tidak langsung menuju Azerbaijan - transit di Doha, Qatar, lalu mengetahui satu tiket penerbangan seharga lebih dari 800 poundsterling atau sekira Rp 14 juta, Jake dan Kevin memilih cara lain untuk pergi ke Azerbaijan.

Menilik dari laporan yang ditulis Dailymail, Jake dan Kevin menggunakan cara 'gila' menuju Azerbaijan dengan menempuh empat perjalanan di wilayah yang berbeda.

Rute perjalanan Jake Ralph dan Kevin Cobb

Total, Jake dan Kevin dua kali menggunakan pesawat, dua kali menggunakan kereta, dan sekali naik taksi. Pertama, mereka pergi dari London Stansted menuju Istanbul, Turki, pada Selasa malam (21/5) waktu setempat dengan menggunakan penerbangan terakhir.

Pada Rabu, Jake dan Kevin bisa 'cuci mata' berlibur di Ibu Kota Turki sebelum pergi ke Ankara dengan pesawat dan jarak tempuh satu jam. Segalanya masih relatif mudah ditempuh keduanya dengan menggunakan pesawat.

Namun di perjalanan ketiga, Jake dan Kevin akan melakoni perjalanan panjang dengan jarak tempuh 24 jam menggunakan kereta Dogu Expressi di Ankara menuju Kars, Bagian Timur Turki.

Mereka memesan gerbong khusus untuk tidur dengan harga tiket hanya 25 poundsterling atau sekira Rp 457.665 ribu. Harga itu separuh dari biaya yang biasa dikeluarkan Jake untuk tiket keseharian dari rumah menuju tempatnya bekerja.

Perjalanan menggunakan kereta itu terkenal di antara pengguna Instagram Turki sebagai cara paling hipster (anti-mainstream) untuk rute domestik. Namun, bagi mereka yang memiliki jiwa petualang, perjalanan itu dapat dinikmati.

Apalagi, ketika kereta melewati Erzurum, di sana para turis dan petualang biasanya memesan kebab dari penjual setempat. Belum lagi dengan pemandangan yang ada sepanjang perjalanan. Jake cukup menikmati perjalanan tersebut.

Kereta Dogu Expressi

"Ini sedikit hal yang tidak kami ketahui! Saya pikir tidak akan ada bagian kesulitan dari perjalanan ini - kami hanya senang bepergian dengan cara yang tidak biasa ketimbang normal," tutur Jake.

"Ini seharusnya jadi pengalaman yang hebat. Saya pikir tidak ada fans lainnya yang menempuh rute kereta melewati Turki. Pacar saya, Holly, jelas berpikir kami gila. Saya tidak menonton sebuah laga lebih sulit dari ini. Kendati demikian, saya tidak akan melewatkannya."

"Ini laga ke-53 saya musim ini dan laga (total) ke-677. Ayah saya mungkin sudah melakukannya dua kali lipat dari jumlah itu. Ini laga tandang Eropa ke-30," cerita Jake.

Sesampainya di Kars, Jake dan Kevin akan menggunakan taksi menuju Tbilisi, Georgia, sebelum berkumpul dengan fans Chelsea lainnya di akhir pekan.

Nantinya, mereka semua akan menggunakan kereta dari Ibu Kota Georgia ke Baku dan tiba di sana dua hari sebelum laga dimulai. Itulah cara gila kedua fans garis keras Chelsea menuju Baku untuk melihat Eden Hazard dkk beraksi.

Jake Ralph di Turki

"Terbang pulang pergi ke Baku sangatlah mahal. Jadi, kami ingin sedikit bertualang, mengunjungi Baku sebelum menggunakan Thomas Cook (maskapai penerbangan) dan menyaksikan Chelsea," tambah Jake.

"Bagian paling mengecewakan bagi kami adalah perjalanan klub dengan Thomas Cook kali ini hampir mencapai 1.000 poundsterling tanpa tiket apapun, dan ini bulan yang sama dengan perpanjangan tiket terusan yang juga sangat mahal."

"Jadi, daripada membayar 1.000 poundsterling via Thomas Cook, kami memutuskan melakukan perjalanan independen dan muncul ide sedikit gila dalam perjalanan ini. Kami banyak berhemat dengan melakukannya - dengan hotel dan segalanya mungkin masing-masing mencapai 500 poundsterling," pungkas Jake.

Perjalanan Jake dan Kevin sudah sejauh ini demi menyaksikan tim Maurizio Sarri beraksi di Azerbaijan. Tentu saja, mereka akan kecewa jika The Blues gagal meraih titel Liga Europa 2018-19, meski perjalanan yang mereka tempuh akan selalu ada di benak pikiran mereka.

Bagikan

Baca Original Artikel