Italia Berita

Thiago Motta Senang Kembali ke Genoa, Berharap Juventus Akhiri Tren Buruk

Yusuf Abdillah - Sabtu, 28 September 2024

BolaSkor.com - Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan sangat menantikan pertandingan Serie A di markas mantan klubnya Genoa, Sabtu (28/9) malam WIB. Pada laga ini juga Juventus ingin mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di Serie A.

Mantan gelandang bertahan itu tampil 27 kali untuk Genoa antara 2008-2009 sebelum melatih mereka pada 2019. Ia dipecat oleh Genoa pada tahun yang sama setelah serangkaian hasil yang buruk.

Juventus berada di posisi keempat klasemen Serie A dengan sembilan poin dari lima pertandingan. Klub yang bermarkas di Turin itu gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Tiga hasil imbang tanpa gol itu terjadi saat melawan AS Roma, Empoli, dan Napoli.

"Saya telah mengalami begitu banyak momen yang baik. Itu adalah sebuah keistimewaan. Saya menikmatinya baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Saya selalu senang kembali ke sana," kata Motta dikutip dari Reuters.

Baca Juga:

Wojciech Szczesny Berstatus Tanpa Klub, Barcelona Tetap Bayar Rp33,7 Miliar ke Juventus

Juventus Gagal Cetak Gol, Thiago Motta Soroti Taktik Bertahan Napoli

Napoli Tahan Juventus, Antonio Conte Tidak Bisa Anggap Bianconeri sebagai Musuh

Selain di Genoa, Motta juga pernah bermain untuk Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain sebelum pensiun pada 2018.

Bertandang ke Genoa dengan membawa catatan buruk Motta mengatakan bahwa dia tidak khawatir dengan performa Juve.

"Fase penyerangan bukan hanya satu pemain, tetapi seluruh tim," kata Motta. "Kami harus menciptakan peluang sebagai sebuah tim. Para pemain selalu ingin menang. Saya juga selalu ingin menang."

"Pada akhirnya, tujuan kami adalah menang dengan permainan kami. Saya tidak pernah merasakan kecemasan dalam tim saya. Kami selalu menginginkan hasil yang positif."

Motta boleh saja merasa senang kembali ke Genoa, namun dia tidak akan mendapatkan sambutan. Pasalnya Genoa tidak akan dapat didampingi suporter saat menjamu Juventus.

Otoritas keamanan Italia memutuskan untuk menghukum klub tersebut karena kericuhan penonton saat mereka kalah dari rival sekota, Sampdoria, di ajang Coppa Italia.

Bagikan

Baca Original Artikel