Serie A
Thiago Motta Senang Kembali ke Genoa, Berharap Juventus Akhiri Tren Buruk
BolaSkor.com - Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan sangat menantikan pertandingan Serie A di markas mantan klubnya Genoa, Sabtu (28/9) malam WIB. Pada laga ini juga Juventus ingin mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di Serie A.
Mantan gelandang bertahan itu tampil 27 kali untuk Genoa antara 2008-2009 sebelum melatih mereka pada 2019. Ia dipecat oleh Genoa pada tahun yang sama setelah serangkaian hasil yang buruk.
Juventus berada di posisi keempat klasemen Serie A dengan sembilan poin dari lima pertandingan. Klub yang bermarkas di Turin itu gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Tiga hasil imbang tanpa gol itu terjadi saat melawan AS Roma, Empoli, dan Napoli.
"Saya telah mengalami begitu banyak momen yang baik. Itu adalah sebuah keistimewaan. Saya menikmatinya baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Saya selalu senang kembali ke sana," kata Motta dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Wojciech Szczesny Berstatus Tanpa Klub, Barcelona Tetap Bayar Rp33,7 Miliar ke Juventus
Juventus Gagal Cetak Gol, Thiago Motta Soroti Taktik Bertahan Napoli
Napoli Tahan Juventus, Antonio Conte Tidak Bisa Anggap Bianconeri sebagai Musuh

Selain di Genoa, Motta juga pernah bermain untuk Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain sebelum pensiun pada 2018.
Bertandang ke Genoa dengan membawa catatan buruk Motta mengatakan bahwa dia tidak khawatir dengan performa Juve.
"Fase penyerangan bukan hanya satu pemain, tetapi seluruh tim," kata Motta. "Kami harus menciptakan peluang sebagai sebuah tim. Para pemain selalu ingin menang. Saya juga selalu ingin menang."
"Pada akhirnya, tujuan kami adalah menang dengan permainan kami. Saya tidak pernah merasakan kecemasan dalam tim saya. Kami selalu menginginkan hasil yang positif."
Motta boleh saja merasa senang kembali ke Genoa, namun dia tidak akan mendapatkan sambutan. Pasalnya Genoa tidak akan dapat didampingi suporter saat menjamu Juventus.
Otoritas keamanan Italia memutuskan untuk menghukum klub tersebut karena kericuhan penonton saat mereka kalah dari rival sekota, Sampdoria, di ajang Coppa Italia.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.618
Berita Terkait
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Link Streaming Inter Milan vs AC Milan, Senin 24 November 2025
Jakmania Bakal Pecahkan Rekor, Panpel Siapkan 50 Ribu Tiket Laga Persija vs PSIM di SUGBK
Liverpool Dibantai Nottingham Forest, Alexander Isak Bikin Rekor yang Tidak Diinginkan
Update Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Utus Ketua BTN Sumardji ke Eropa
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Liverpool Babak Belur, Arne Slot Yakin Ada Jalan Keluar dari Keterpurukan