Terpuruk di MotoGP 2025, Vinales Tetap Percaya Diri karena Pernah Kalahkan Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa
BolaSkor.com - Rentetan hasil kurang memuaskan yang diraih Maverick Vinales di paruh pertama MotoGP musim 2025 belum bisa membuatnya patah arang.
Dia semakin termotivasi memperbaiki catatan buruknya.
Musim 2025 ini menjadi tahun yang berat bagi Vinales.
Menyandang status sebagai pembalap top, saat ini dirinya justru sedang mengalami keterpurukan.
Bagaimana tidak, sejak awal musim 2025, dirinya belum pernah sama sekali mencicipi podium.
Baca Juga:
Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama
MotoGP Resmi Umumkan Regulasi Baru untuk Musim 2027, Apa Itu?
Tercatat pencapaian terbaiknya adalah finish di posisi keempat.
Jika dibandingkan dengan dua musim sebelumnya, hasil ini jelas terbilang mengecewakan.
Sebab saat itu, Vinales beberapa kali berhasil merebut podium.
Rinciannya di musim 2023, pembalap berjuluk Top Gun ini berhasil menyabet podium kedua sebanyak tiga kali.
Lalu di musim selanjutnya dia mampu membuat kejutan dengan merebut satu kali kemenangan.
Namun alih-alih kecewa, Vinales justru menghadapinya dengan penuh semangat.
Dia dapat menatap sisa balapan musim 2025 dengan keyakinan tinggi.
Kunci Kegigihan Vinales

Mantan pembalap Yamaha ini lantas menjelaskan alasan kenapa dirinya dapat mempertahankan motivasinya di tengah rentetan hasil buruk ini.
Salah satunya adalah pengalamannya saat mengalahkan beberapa pembalap besar.
Dengan bekal tersebut, dirinya percaya cepat atau lambat dapat tampil ganas kembali.
"Terkadang harus mengingat diri sendiri bahwa saya pernah mengalahkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa," ucap Vinales dikutip dari crash.net.
"Ingat saya bertarung dengan beberapa pembalap raksasa, dan sekarang saatnya bangkit," lanjutnya.
Vinales pun menjelaskan kenapa dirinya tidak dapat tampil luar biasa seperti dulu kala.
Penyebabnya paling utama karena motor yang kurang kompetitif.
Maverick Vinales (twitter)
Kendati demikian, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan.
Dia akan terus berjuang demi kembali ke masa jayanya.
"Sudah lama saya tidak bisa bersaing secara konsisten di posisi atas, tetapi di masa lalu saya bisa melakukannya," terang Top Gun.
"Ada banyak alasan dibalik ini semua,"
"Mulai dari komponen motor hingga saya saing dengan pembalap lain".
"Jadi inilah alasan kenapa saya harus terus mengingatkan diri, dengan siapa saya bersaing, untuk memotivasi diri dan terus percaya dengan apa yang sedang saya lakukan," tutup pembalap berusia 30 tahun ini.
Penulis: Bintang Rahmat