Liga Dunia Liga Lain Berita

Terlalu Kuat, Manchester City Tunjukkan Level Bermain Berbeda kala Menang 5-2 atas Juventus

Arief Hadi - Jumat, 27 Juni 2025

BolaSkor.com - Juventus kembali dibuat 'menapakkan kaki di tanah' ketika memainkan laga terakhir grup G Piala Dunia Antarklub 2025.

Usai menang dengan meyakinkan atas Al Ain dan Wydad, Il Bianconeri takluk 2-5 melawan Manchester City di laga tiga grup yang dimainkan di Camping World Stadium, Jumat (27/06) dini hari WIB.

Dua gol Juventus dari Teun Koopmeiners (11') dan Dusan Vlahovic (84') dibalas oleh lima gol The Citizens yang dicetak Jeremy Doku (9'), gol bunuh diri Pierre Kalulu (26'), Erling Haaland (52'), Phil Foden (69'), dan Savinho (75').

Baca Juga:

Hasil dan Klasemen Akhir Grup G Piala Dunia Antarklub 2025: Manchester City 5-2 Juventus, The Citizens Segel Posisi Satu

Paul Pogba Bongkar Sisi Gelap Juventus

Terkait Sejarah Besar Si Nyonya Tua, Igor Tudor Berharap Bisa Sukses Bersama Juventus

Tidak hanya kalah dengan skor mencolok, statistik juga menunjukkan keunggulan Man City dengan 77 persen penguasaan bola, 24 tendangan, 11 tepat sasaran, dan Juventus bertahan dalam dengan 23 persen penguasaan bola.

Level Bermain yang Berbeda

Igor
Igor Tudor (X/Juventus)

Igor Tudor, pelatih Juventus, tak banyak beralasan dan menilai Man City jauh lebih kuat, superior, juga bermain di level berbeda dari Juventus.

"Manchester City terlalu kuat bagi kami," kata Tudor kepada Sport Mediaset.

"Selamat kepada mereka, ini hasil yang buruk dan kami tidak menyukainya.

"Mereka memiliki kualitas, karakter, dan segalanya yang luar biasa."

"Kami ingin terus maju, tetapi kami tidak bisa merebut bola dari mereka."

"Kemudian kami bermain terlalu dalam dan mereka mencetak gol. Saat ini, mereka berada di level yang berbeda dengan kami," tambah Tudor.

Tudor juga bertanggung jawab atas kekalahan tersebut, juga menuturkan apabila Juventus juga dapat bermain pada level bermain Man City dengan kerja keras.

"Saya ingin mengistirahatkan beberapa pemain hari ini dan membuat pemain lain bugar dengan bermain," imbuh Tudor.

"Ini adalah pertandingan yang tidak saya sukai, tetapi jika saya memiliki sesuatu untuk dikeluhkan, itu ditujukan kepada diri saya sendiri dan bukan kepada para pemain, meskipun hasilnya buruk."

"Mungkin tampak aneh, tetapi itulah yang saya rasakan."

"Para pemain telah memberikan segalanya, sekarang kami harus melupakannya, karena turnamen terus berlanjut."

"Kita lihat siapa yang akan kami hadapi dan berusaha keras."

"Anda dapat melakukan apa saja dalam sepak bola, bahkan mengalahkan tim dengan level yang berbeda, tetapi untuk melakukan itu, Anda harus lengkap, segar, dan bermain dengan baik."

"Inilah yang membuat sepak bola menjadi permainan yang indah," tegas Tudor.

Bagikan

Baca Original Artikel