Tanguy Ndombele, Gelandang Menjanjikan Pematah Stigma Tottenham Klub Kere
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur, di luar kebiasaan pada bursa transfer, mau mengucurkan dana 55 juta juta pounds untuk mendapatan gelandang Olympique Lyon, Tanguy Ndombele. The Lilywhites yang biasanya kere, kini menjelma menjadi klub tajir.
Tottenham Hotspur dikenal sebagai satu di antara klub yang hemat pada bursa transfer. Sebagai bukti, sebelum Ndombele datang, pemain termahal The Lilywhites adalah Davidson Sanchez dengan harga 36 juta pounds ketika hengkang dari Ajax Amsterdam. Jumlah 36 juta pounds itu terbilang kecil bila dibandingkan transfer raksasa Premier League lainnya.
Tentu saja, keputusan memboyong Ndombele telah dibicarakan secara matang. Tottenham meyakini, pemain 22 tahun tersebut bisa memberikan dampak signifikan.
Baca juga:
Sepp van den Berg, Bek Berambut Merah Calon Teman Duet Van Dijk di Liverpool
Valentino Lazaro, Rapper Penyempurna Taktik Antonio Conte

Pada mulanya, Tottenham hanya memberikan tawaran 40 juta pounds untuk menggaet Ndombele. Namun, pintu Les Gones masih tertutup. Karena sudah ngebet, Tottenham pun berani melayangkan tawaran 55 juta pounds.
Tingginya tawaran tersebut merupakan anomali bagi Tottenham. Beberapa tahun terakhir, Tottenham sedang berhemat karena sebagian besar pengeluaran dialokasikan untuk membangun stadion. Bahkan, pada musim lalu, Tottenham tidak merekrut satu pemain pun.
Kalau sudah begitu, seperti apa kemampuan Tanguy Ndombele?
Tanguy Ndombele menghabiskan awal kariernya hingga sebelum menuju Inggris di Prancis. Sang pemain mengawali langkah dengan bergabung di akademi EA Guingamp. Terus menunjukkan bakat gemilang, Ndombele ditarik SC Amiens.
Ndombele baru mulai dilirik oleh publik sepak bola prancis pada musim 2017-2018. Tampil bersama Lyon, Ndombele mencatatkan satu gol plus delapan assist dalam 50 pertandingan.
Satu musim berselang, Ndombele semakin trengginas. Dengan satu pertandingan lebih sedikit daripada musim sebelumnya, Ndombele menorehkan tiga gol plus delapan assist. Tidak heran, publik Prancis menjulukinya sebagai penerus N'Golo Kante.
"Dia bijaksana dan cerdas. Ketika memegang bola, dia bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Dia menerima informasi sebelum orang lain membuat pilihan yang tepat," jelas pelatih Lyon, Bruno Genesio, seperti dilaporkan Goal.
"Tanpa bola, dia memberikan keseimbangan pada tim. Ketika Nabil Fekir berada di luar posisi, dia ada di sana memberikan keseimbangan di samping gelandang bertahan."

Berdasarkan statistik musim lalu, Ndombele menorehkan rata-rata 89,1 persen umpan akurat di Ligue 1. Kemampuannya sebagai gelandang box-to-box kian tercermin dengan catatan rata-rata memenangi 0,6 duel per pertandingan.
"Dia sangat menarik karena adalah satu di antara pemain yang mampu memecahkan masalah taktis dengan kecerdasannya," sambung Genesio.
Akan tetapi, Tanguy Ndombele bukanlah tanpa kekurangan. Sang pemain dinilai belum maksimal saat penyelesaian akhir.
"Dia mengingatkan saya pada Michael Essien. Dia berkembang seiring dengan intensitas permainannya, mengambil inisiatif dengan menguasai bola," ungkap presiden Lyon, Jean-Michel Aulas.
"Akan tetapi, dia harus mengambil langkah lebih baik dalam penyelesaian akhir. Itu satu-satunya elemen permainan yang kurang darinya untuk menjadi pemain hebat."
"Dia kurang fokus pada sentuhan terakhir, namun punya teknik untuk melakukannya. Dia harus mendulang enam gol atau delapan gol dalam satu musim," papar Aulas.

Tanguy Ndombele diharapkan bisa membantu Christian Eriksen ketika membangun serangan dari lini tengah. Selain itu, pemain dengan tinggi 181 sentimeter tersebut juga akan bertugas sebagai filter pertama ketika The Lilywhites sedang diserang.
Tanguy Ndombele mengaku tidak memerlukan waktu yang lama untuk menerima tawaran Tottenham Hotspur. Apalagi, ia sudah menerima masukan dari kompatriotnya, Hugo Lloris dan Moussa Sissoko.
"Sangat mudah bagi saya (mengambil keputusan). Tottenham berada di posisi empat besar Premier League. Bagi saya, ini adalah mimpi untuk bermain di Premier League," terang Ndombele seperti dikabarkan Football London.
"Saya sangat senang berada di sini dan berharap bisa meraih banyak hal hebat," ungkap pemain yang punya keturunan Kongo tersebut.
"Lloris dan Sissoko berbicara pada saya dan meyakinkan betapa bagusnya Tottenham. Tentu saja saya juga melihat beberapa laga mereka di televisi. Selain itu, mereka juga bilang suporter di sini sangat mengagumkan," tuturnya.
Tanguy Ndombele memiliki waktu hingga akhir Juni 2025 untuk membuktikan pada Tottenham Hotspur jika tidak salah memboyongnya dengan harga selangit. Ndombele siap mengguncang Premier League dengan kemampuan yang ditempa di Prancis.