Tak Banyak Wakil Indonesia, Ini 3 Pebulu Tangkis Jagoan di Spain Masters 2020 Selain Carolina Marin
BolaSkor.com - Barcelona Spain Masters 2020 sudah berlangsung sejak Selasa (18/2). Memasuki hari kedua, hanya tersisa dua wakil Indonesia pada ajang super 300 tersebut.
Pada hari pertama Spain Masters 2020, dua wakil Indonesia yang turun pada nomor ganda putra sudah tersingkir. Adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang gugur.
Kini wakil Indonesia yang masih bermain di Spain Masters hanya dua pasangan. Pertama adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra), lalu Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Selain itu, ternyata memang tidak banyak nama top yang tampil di Spain Masters 2020. Maklum, kondisi tersebut disebabkan Kejuaraan Beregu di Asia dan Eropa selesai berdekatan dengan ajang tersebut.
Baca Juga:
Di Indonesia, Medali Perak Bulu Tangkis Olimpiade adalah Kegagalan
Kenang Perjuangan Menangi Medali Perak Olimpiade, Hendrawan Sempat Sakit
Meski demikian, bukan berarti Spain Masters 2020 bisa diremehkan begitu saja. Tanpa kehadiran mayoritas pemain asal China akibat virus corona dan Olimpiade 2020 yang semakin dekat, sejumlah nama top masih mengikuti ajang tersebut.
Contohnya saja Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, tentu saja ada juara bertahan Olimpiade, Carolina Marin, yang pastinya ingin unjuk kebolehan di kandangnya sendiri.
Lantas, selain kedua pebulu tangkis top tersebut, siapa lagi yang hadir di Spain Masters 2020? Berikut ini BolaSkor.com merangkum tiga di antaranya:
Viktor Axelsen

Sempat menjadi peringkat satu dunia dan memenangi Kejuaraan Dunia, Viktor Axelsen masuk sebagai unggulan pertama Spain Masters 2020. Performanya yang menurun setelah sukses di 2017 tidak memengaruhi peringkat Axelsen.
Sepanjang 2019 Axelsen tidak tampil konsisten. Beruntung bagi pebulu tangkis asal Denmark itu, lawan yang biasa menyulitkannya seperti Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting absen pada Spain Masters 2020.
Posisi Axelsen ke Olimpiade 2020 sendiri cukup aman saat ini. Namun, tentu dia ingin menambah poin demi memastikan tiket lolos ke Tokyo.
Saina Nehwal

Pernah disebut sebagai ratu bulu tangkis India, performa Saina Nehwal menurun dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, peluang Saina untuk lolos ke Olimpiade 2020 pun menurun drastis.
Saina perlu mengejar perolehan poin Beiwen Zhang di peringkat ke-16 dunia untuk lolos ke Olimpiade 2020. Kondisi tersebut karena mustahil rasanya dia menyalip rekan senegaranya, Pusarla V. Sindhu yang menempati peringkat ketujuh.
Beruntung baginya, Pusarla tidak tampil di Spain Maters 2020. Praktis hanya Carolina Marin yang berpotensi mengadang langkah Saina pada ajang tersebut.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Persaingan antara dua pasang pebulu tangkis Malaysia untuk berlaga di Olimpiade 2020 cukup sengit. Pasalnya, mereka hanya berpeluang meloloskan satu di antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Apalagi jarak poin keduanya tidak terlalu jauh, alias hanya sekitar 5000 poin. Tentunya Chia/Wooi Yik berambisi menambah perolehan poin mereka untuk bisa berangkat ke Tokyo.
Alhasil, Spain Masters 2020 bakal dimanfaatkan betul untuk mengamankan tiket ke Olimpiade 2020. Dengan banyaknya ganda putra yang absen, peluang Chia/Woo Yik meraih poin tinggi cukup besar.