Di Indonesia, Medali Perak Bulu Tangkis Olimpiade adalah Kegagalan
BolaSkor.com - Eks pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan, mengenang sukses memenangi medali perak Olimpiade 2000. Menariknya, Hendra justru sempat sedih karena gagal keluar sebagai juara.
Indonesia dan bulu tangkis adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi ada tradisi Indonesia yang selalu memenangi medali emas (kecuali Olimpiade 2012).
Alhasil, muncul anggapan harus ada pebulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas dalam setiap gelaran Olimpiade. Bahkan, medali perak bisa dianggap sebagai kegagalan.
Setidaknya, itu yang dirasakan Hendrawan saat hanya menyabet medali perak Olimpiade 2000. Padahal, bisa tampil di ajang tersebut saja sudah prestasi besar.
Baca Juga:
Kenang Perjuangan Menangi Medali Perak Olimpiade, Hendrawan Sempat Sakit
Indonesia dan 18 Negara yang Lolos ke Piala Thomas dan Uber 2020
"Di Indonesia, medali perak, perunggu itu artinya gagal, karena tradisi kita emas Olimpiade. Saya sendiri memang merasa gagal," kenang Hendrawan.
"Waktu cerita dengan teman di cabor lain, dia bilang saya tidak boleh berpikir begitu, karena kita adalah Olympian, masuk olimpiade saja nggak gampang, apalagi dapat medali."
"Tapi di bulutangkis kan nggak begitu, kami ditarget emas. Contohnya Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kalau waktu itu nggak dapat emas, pasti dibilang gagal juga. Karena target dan tradisinya sudah emas," imbuh Hendrawan.
Selain medali perak Olimpiade 2000, berbagai prestasi telah dituai oleh Hendrawan. Termasuk di antaranya medali emas dan perak Asian Games 1998.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Manchester City Raih Kemenangan Beruntun, Pep Guardiola Belum Puas
Hasil Super League 2025/2026: Ramon Tanque Brace, Persib Bandung Menang atas Bhayangkara FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Aston Villa vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Axel Disasi Bakal Tinggalkan Chelsea, AC Milan Monitor Situasi
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
Cetak Gol Pertama di Etihad, Tijjani Reijnders Merasa Sudah Menyatu dengan Man City
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola