Lainnya Sports Berita

Sirkuit SG 1973 Bersolek, UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya Lebih Meriah

Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Mei 2024

BolaSkor.com - UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dimulai pada Minggu (19/5). Seluruh atlet sudah tiba di Palangka Raya.

Selain itu, Sirkuit SG 1973 juga sudah bersolek. UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ini bertepatan dengan Festival Budaya Isen Mulang, menyambut Hari Jadi Provinsi Kalteng ke-67.

Baca Juga:

Sambut Olimpiade Paris 2024, NOC Indonesia bersama Kedutaan Prancis Gelar Pameran Foto

Baru Dua Kiper yang Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sisakan Slot untuk Maarten Paes?

Ketua Harian ISSI Kalteng , Rahmat Hamka, menjelaskan soal UCI MTB Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya, yang juga menyambut Festival Budaya Isen Mulang.

"Jadi ini adalah dalam rangka event terbesar Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka menyambut hari ulang tahunnya. Dan kebetulan berdekatan dengan pelaksanaan UCI. Mereka 18-24 Mei (Festival Budaya Isen Mulang), kami tanggal 19 (UCI)," kata Rahmat Hamka di Sirkuit SS 1973.

"Dan ini mereka (Festival Budaya Isen Mulang) malam besok sudah memulai pembukaan dengan mengundang Kangen Band, Ungu Band segala macam. Ini kami berikan rasa senang, rasa gembira kepada masyarakat dan ini kami gratiskan. Nah ini jadi hal yang jadi antisipasi kami dan pihak keamanan, bahwa nantinya akan membludak, maka kami akan sistem buka tutup lah, buka tutup intinya."

"Karena kapasitas penonton kami ini untuk yang di tribun terbatas, tapi kalau untuk yang berdiri festival, akan melewati jembatan itu Insya Allah bisa aja menampung sampai 3.000 penonton bisa. Tapi mungkin Kalau di VVIP tribunnya terbatas, paling hanya 1.500 lebih lah. Nah jadi yang gratis kan Kalau di VVIP kan undangan semua."

Lebih lanjut, Rahmat Hamka menjelaskan persiapan Sirkuit SG 1973 sudah hampir 100 persen. Hari Sabtu (18/5), para atlet sudah bisa beruji coba untuk balapan satu hari kemudian.

"Lintasannya ini memang agak sedikit ekstrem saja, tapi tidak jauh berbeda. Ekstrimnya itu tadi di yang di batuan itu, di rock itu dengan lebih disempitkan lagi tikungannya. Kalau kemarin kan agak lebih lebar, ini lebih sempit lagi. Nah jadi disitulah tantangan-tantangan yang selalu dibuat. Dan ini sudah mendapat penilaian sertifikasi dari orang yang ditunjuk UCI yang memang untuk bahwa ini sudah layak atau standar yang diinginkan," katanya.

Ada 60 negara yang ikut serta dalam UCI MTB Eliminator World Cup 2024. "Ini sudah sampai sekarang 47 yang dari luar dan ditambah dari Indonesia ada 14 dan ini dari kontingen Indonesia ini antusiasnya besar nih," ujar Rahmat Hamka.

"Iya, mereka besok kan mencoba lintasan, besok mereka mencoba lintasan secara resmi, kalau ini kan enggak resmi kan. Pihak UCI nanti ngaturnya karena mereka semua yang mengatur jadwalnya, paling kami yang jelas biasanya itu dari siang biasanya sama mereka. Karena besok itu kan nanti jam 2, jam 2," tambahnya.

Ketua Harian ISSI Kalteng , Rahmat Hamka. (Istimewa)

Sementara itu, Dirpam Objek Vital Kalimantan Tengah, Kombes Pol Elijas Hendra, menjelaskan soal pengamanan UCI MTB Eliminator World Cup 2024. Ada 600 personel yang mengamankan UCI MTB Eliminator World Cup 2024, baik dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

"Saya harapkan kegiatan yang ada di sini bisa berjalan dengan lancar, larena terus terang ini acara dua tapi berdekatan. Jadi mudah-mudahan besok itu penontonnya lebih banyak dari tahun kemarin karena seluruh kabupaten sekarang sedang terfokus di Palangka Raya itu," ujarnya.

"Sudah ada 11 (ambulance) kami siapkan, kemudian tim kesehatan kami sebar di seluruh lapangan dan ada satu medical center untuk yang lecet-lecet mungkin kami arahkan ke tempat medical center tersebut karena dekat. Tapi kalau nanti yang berat kami siapkan ambulan di titik-titik rawan tersebut untuk langsung ke rumah sakit. Ada dua, kami tunjuk dua rumah sakit kurang lebih jaraknya dari sini ke rumah sakit kemarin sudah kami gladi itu 10 menit rumah," tambahnya.

Bagikan

Baca Original Artikel