Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Laga Lawan Bahrain: Kemenangan Kita Dirampok!
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih merasa kesal dengan laga melawan Bahrain. Menurutnya, kemenangan Skuad Garuda dirampok.
Timnas Indonesia akan menghadapi China, pada laga keempat Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam WIB.
Jelang laga tersebut, Shin Tae-yong ditanya awak media soal laga melawan Bahrain yang berkesudahan 2-2 pada Jumat (11/10) dini hari kemarin WIB. Pelatih asal Korea Selatan itu masih kesal dengan laga tersebut.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Minta Semua Pemain Timnas Indonesia Tak Remehkan China
Maarten Paes Sebut Timnas Indonesia Datang ke China untuk Menang
Jordi Amat Dipulangkan ke Klub Sehari Jelang Laga China Vs Timnas Indonesia
"Jujur pada saat melawan Bahrain kemenangan kita dirampok. Kalian semua bisa lihat bagaimana waktu lebih dari yang ditentukan pada tambahan waktu, wasit tidak juga meniup peluit, seharusnya mereka bisa memperbaiki ini," kata Shin Tae-yong, dalam konferensi pers jelang lawan China.
Meski begitu, Shin Tae-yong ingin fokus dan move on untuk menghadapi China. Ia hanya berpesan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk segera memperbaiki kinerja para wasit yang bertugas di semua ajang AFC.
"Bagaimanapun sebuah pertandingan hanya tidak untuk Indonesia, tapi ini untuk semua tim, semoga di waktu yang akan datang nanti sebuah pertandingan harus berjalan baik dan dilakukan dengan adil," tambah Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia terpaksa pulang dengan satu poin. Padahal, Skuad Garuda sudah unggul 2-1 atas Bahrain sampai 90+6, tambahan waktu sesuai yang diberikan.
Namun, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, justru menambah waktu 3 menit dalam laga tersebut. Bahrain pun punya waktu lagi, dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Setelah itu, pertandingan pun berakhir imbang 2-2.
Hal ini jelas mengundang protes. Sampai manajer Timnas Indonesia, Sumardji mendapat kartu merah. Wajar saja, dikarenakan tidak ada tragedi atau insiden yang memberhentikan waktu cukup lama di babak kedua.