Timnas Indonesia Berita

Sering Dampingi Gerald Vanenburg, Indra Sjafri Masih Menjabat Posisi Penting di PSSI

Rizqi Ariandi - Selasa, 29 April 2025

BolaSkor.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, akhir-akhir ini terlihat cukup sering mendampingi Gerald Vanenburg, dalam beberapa kegiatan. Satu di antaranya adalah menonton pertandingan Liga 1 2024/2025.

Indra dan Gerald Vanenburg menonton laga Persija Vs Persebaya dan Persita Tangerang kontra Barito Putera. Dari situ, muncul rumor Indra Sjafri akan menjadi asisten Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23.

Namun, kabar itu langsung dibantah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick mengatakan Indra Sjafri bukan asisten Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23.

Meski tak lagi menjabat Direktur Teknik PSSI, ternyata Indra Sjafri masih menjadi bagian penting dari federasi. Erick mengatakan Indra Sjafri masih bekerja untuk PSSI di bagian Departemen Teknik.

Baca Juga:

Perubahan Statuta Jadi Agenda Kongres PSSI 2025 di Jakarta

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Pusat Beri Pesan untuk Asprov Jabar

PSSI Buka Suara Usai Dituding Tak Profesional oleh Djenna de Jong

"Ya memang kan coach Indra (Sjafri) waktu saya masuk (sebagai Ketua Umum PSSI-Red) dia masih merangkap bagian dari (tim) technical yang ada di (salah satu) Komite PSSI. Masih ada (namanya)," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (29/4).

Erick mengatakan Departemen Teknik PSSI sudah dibentuk sebelum dirinya terpilih sebagai ketum pada 2023. Komite atau departemen itu pun masih dipertahankan.

"Masih. Waktu saya masuk memang sudah ada juga sebagai komite itu," tutur Erick.

Berpotensi Terdepak Usai Kongres PSSI 2025

Namun, Erick tak menjamin Indra Sjafri akan tetap di Departemen Teknik PSSI. Hal ini bergantung dari keputusan yang dihasilkan pada Kongres Tahunan PSSI 2025 di Jakarta pada 4 Juni mendatang.

"Kecuali nanti di (kongres) bulan Juni ini ada perubahan daripada struktur komite, seperti komite disiplin, etik. Semua lagi kami review. Makanya nanti bulan Juni ini mungkin akan banyak perubahan," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel