Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
BolaSkor.com - Berusaha bangkit dari musim 2024-2025 yang berakhir buruk dengan posisi akhir di urutan 15 klasemen Premier League, Manchester United masih mengalami kesulitan.
Red Devils belum sepenuhnya beradaptasi dengan permainan ala Ruben Amorim dan tidak konsisten bermain di awal musim 2025-2026.
Kekalahan 0-3 di Derby Manchester kontra Manchester City sudah memberikan tekanan besar kepada Man United, khususnya nasib Amorim.
Baca Juga:
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Senne Lammens Optimistis Berikan Dampak Besar untuk Manchester United
Profil Senne Lammens, Kiper Baru Manchester United Pesaing Andre Onana
Bahkan pemain baru, Senne Lammens, dianggap salah membuat keputusan kala bergabung dengan Man United pasca meninggalkan Royal Antwerp.
Lebih Baik di Galatasaray ketimbang di Manchester United
Tom, saudara Lammens, melihat lebih baik bagi saudaranya bermain untuk Galatasaray dan bertarung merebutkan trofi ketimbang di Man United, yang acapkali dilihat sebagai 'kuburan' bagi pemain-pemain yang datang.
"Ada banyak pemain berkualitas, Anda bermain untuk meraih trofi di sana (Galatasaray), dan Senne mungkin bisa langsung menorehkan prestasi di Liga Champions," kata Tom Lammens kepada Het Nieuwsblad.
"Awalnya saya skeptis untuk pindah ke United, karena banyak pemain di sana sudah menyerah pada tekanan dan tidak bisa mencapai potensi penuh mereka."
Akan tapi Tom memahami keputusan Lammens untuk bergabung dengan Man United, terutamanya karena Man United telah lama memantaunya.
"Namun pada akhirnya, Senne-lah yang harus mengambil keputusan. United memberinya perasaan terbaik," imbuh Tom.
"Sebagian karena Tony Coton, pencari bakat kiper United, telah memantaunya selama hampir setahun dan sangat yakin akan kualitasnya."
"Akan sangat luar biasa jika klub dapat kembali ke kejayaannya dan jika Senne dapat berkontribusi untuk itu," urai Tom.
Dengan adanya Lammens, Man United kini memiliki tiga kiper yang bersaing merebutkan posisi utama termasuk Altay Bayindir dan Tom Heaton, karena Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor.