Selain Egy Maulana Vikri, Ini 3 Pemain Timnas yang Pernah Diminati Klub Eropa
BolaSkor.com - Indonesia menjadi salah satu negara di kawasan Asia yang memiliki banyak sekali pesepak bola berbakat. Sepak bola Indonesia memang menjadi magnet bagi setiap klub luar negeri untuk mencari pemain berbakat di Tanah Air.
Sayangnya, pesepak bola Indonesia kurang dilatih dalam hal pembinaan. Segi infrastruktur hingga pembinaan yang masih carut marut menghalangi bakat-bakat muda Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya.
Untuk itu, klub-klub luar negeri berniat membawa para pemain berbakat Indonesia untuk bisa mengembangkan bakatnya di dalam bagian mereka. Tak hanya itu, klub-klub luar negeri memang butuh sosok pemain berbakat Indonesia untuk menambah kekuatan di dalam timnya masing-masing.
Contohnya ada Egy Maulana Vikri. Pemain Timnas U-19 menjadi bagian dari klub Polandia, Lechia Gdansk. Lechia Gdansk merupakan klub yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Polandia, Ekstraklasa.
Egy dikontrak selama dua tahun oleh Lechia Gdansk. Ia pun mendapat opsi perpanjangan kontrak, jika berhasil menunjukkan kualitasnya dan memberikan pengaruh positif kepada tim.
Selain Egy, sebetulnya ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang ditawar klub Eropa. Siapa saja mereka? Berikut BolaSkor.com rangkum tiga pemain Timnas Indonesia yang diminati klub luar negeri:
1. Terens Owang Puhiri
Terens Owang Puhiri adalah sosok pemain muda kelahiran Jayapura. Pemain yang berulang tahun d tanggal 13 Oktober 1996 itu memiliki kecepatan dan dribbling yang sangat bagus dalam membawa bola.
Masih ingat gol solo run-nya ke gawang Mitra Kukar pada Liga 1 2017? Saat itu, Terens menjadi viral di sosial media akibat gol solo run-nya.
Terens yang saat itu membela Borneo FC sempat diminati klub Kroasia. Namun, klub Kroasia itu masih dirahasiakan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

"Status Terens saat ini masih menjadi pemain Borneo FC sampai 2021. Saat ini ada tiga klub yang serius, itu dari Malaysia dan Thailand yang sangat serius," kata Nabil, beberapa waktu yang lalu.
"Sebelumnya ada dari Kroasia, tapi tidak tahu kenapa ada permasalahan sedikit dengan agennya yang susah dihubungi. Padahal semua sudah selesai dan tiba-tiba terhambat," tambahnya.
Akhirnya, Terens pun lebih memilih klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola Thailand (Thai 1), Thai Port FC. Ia membela Thai Port FC dengan status pinjaman dari Borneo FC.
Sebagai catatan tambahan, Terens pernah dipanggil Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 pada awal tahun lalu. Sayang, Milla belum tertarik memakai jasanya ketika itu untuk ajang SEA Games 2017.
2. Witan Sulaeman
Selanjutnya ada nama Witan Sulaeman. Pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut merupakan salah satu bakat Indonesia saat ini. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu memiliki visi dan misi permainan sepak bola modern dalam skema 4-2-3-1.
Witan sangat lihai dalam membawa bola dan mengalirkannya menjadi umpan matang ke striker. Tak hanya itu, ia juga memiliki tendangan akurat pada kaki kirinya.
Penampilan cemerlangnya bersama Timnas U-19 membuat sejumlah klub Eropa berminat untuk mengorbitkan Witan. Dalam hal ini, Witan memang dipromosikan untuk bermain di Eropa mirip dengan Egy.

"Witan yang mau kita gadang-gadang untuk jadi andalan. Agennya (Witan) beda dengan yang tangani Egy kemarin. Tinggal agen asing itu nanti yang menilai," Deputi III Kemenpora Raden Isnanta.
"Jadi tidak hanya mempromosikan Egy, karena mungkin ada potensi lain yang bisa dibawa ke klub internasional," tambahnya.
Namun usaha tersebut belum terwujud. Saat ini, Witan masih berstatus pemain SKO Ragunan yang di bawah naungan Kementerian Pemuda dan OLahraga (Kemenpora) RI.
3. Febri Hariyadi
Satu pemain Timnas Indonesia lainnya yang diminati klub Eropa adalah Febri Hariyadi. Pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut memiliki kecepatan dan dribbling bola yang sangat cepat.
Tak hanya itu, Febri memiliki akurasi tendangan yang sangat baik dari luar lapangan. Pemain Persib Bandung tersebut juga kerap menjadi sosok sentral di lini sayap untuk membongkar pertahanan lawan, serta mengirimkan umpan lambung untuk dikonversi menjadi gol oleh striker.
Belum lama ini, Febri sempat diminati klub Prancis. Namun, manajemen Persib merahasiakan klub tersebut. Mereka pun belum berani melepas Febri.

"Kalau saya lihat ujung-ujungnya balik lagi untuk kepentingan Persib, nasional, dan pemainnya sendiri. Kalau untuk pemain muda memang kami terapkan kontrak jangka panjang, meski tiap tahunnya ada revisi," ucap Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita.
"Kalau ada klub Eropa yang mau dengan Febri dengan berat hati dan senang juga kami akan melepas. Dua tahun lalu pun kami coba kirim Febri dan Zola (Gianzola Nasrulloh) ke Italia, tapi ada kendala di visanya. Kalau bisa berkembang di Eropa tentu kami tak akan egois, meskipun kami rugi (kehilangan pemain muda berkualitas)," jelasnya.
"Pernah ada klub Prancis yang ingin merekrut Febri. Namun, kita tidak lepas dulu untuk saat ini," timpal Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.