Scudetto Napoli Buah dari Konsistensi, Konsentrasi, dan Perekrutan yang Cerdas
BolaSkor.com - Napoli mengklaim Scudetto kedua mereka dalam tiga musim. Kesuksesan ini datang berkat konsistensi mereka sendiri dan faktor kelelahan dari rival terdekat mereka, Inter Milan.
Pertarungan memperebutkan gelar juara Serie A berlanjut hingga pekan terakhir. Napoli memastikan Scudetto lewat kemenangan kandang 2-0 atas Cagliari.
Angka-angka tidak berbohong. Setelah musim lalu yang mengecewakan, Napoli memasuki musim tanpa gangguan dari kompetisi Eropa. Sementara Inter harus menyeimbangkan tuntutan Liga Champions dengan komitmen domestik mereka.
Baca Juga:
Dibuang Manchester United, Scott McTominay Bersinar dan Mengukir Sejarah Bersama Napoli
5 Fakta Menarik dari Keberhasilan Napoli Menyegel Titel Serie A 2024-2025
Dengan 41 pertandingan yang dimainkan setelah tersingkir lebih awal dari Coppa Italia, Napoli memiliki jadwal yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan finalis Liga Champions, Inter, yang telah memainkan 58 pertandingan.
Napoli mengawali musim dimulai dengan catatan buruk bersama pelatih baru Antonio Conte. Mereka menderita kekalahan 0-3 di Hellas Verona pada hari pembukaan. Namun, kemudian masuk dua pemain kunci yang membantu Napoli mengatasi kemunduran awal itu.
Lukaku dan McTominay

Conte mendatangkan Romelu Lukaku dari Chelsea dan Scott McTominay dari Manchester United. Napoli bergerak cepat dengan menyelesaikan kedua kesepakatan dalam waktu 24 jam.
Pasangan ini kemudian memainkan peran penting. Menjadi kekuatan penentu yang membawa Napoli masuk dalam persaingan perebutan gelar Serie A.
Kedua pemain telah mencetak 26 gol bersama-sama, membangkitkan kembali kenangan akan kerja sama dinamis antara Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia yang membawa Napoli meraih kejayaan dua musim lalu.
Sejak kepergian Kvaratskhelia pada Januari, McTominay telah mengambil tanggung jawab yang lebih besar, muncul sebagai tokoh kunci baik di lapangan.
Meskipun pasangan ini belum memiliki dampak yang sama seperti Osimhen dan Kvaratskhelia, upaya mereka cukup untuk membawa tim melewati garis finis karena mereka berdua mencetak gol dalam kemenangan terakhir atas Cagliari.
Perebutan gelar Serie A hingga Maret merupakan pertarungan tiga arah, dengan Atalanta berusaha keras untuk mengimbangi Inter dan Napoli. Namun, momentum Atalanta goyah tidak lama setelah Gian Piero Gasperini mengumumkan pada Februari dia tidak akan memperbarui kontraknya.
Bagi Inter, musim ini pada akhirnya bergantung pada keputusan Simone Inzaghi yang harus memutuskan apakah akan memprioritaskan pengejaran Serie A atau kejayaan Eropa.