Italia Berita

Scudetto Direbut Napoli, Inter Milan Harus Langsung Fokus Kejar Impian di Liga Champions

Yusuf Abdillah - Sabtu, 24 Mei 2025

BolaSkor.com - Inter Milan harus kehilangan gelar Serie A di hari terakhir. Namun asisten pelatih Massimiliano Farris mengatakan Inter saat ini harus mengalihkan fokus penuh ke final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pekan depan.

Meskipun mengamankan kemenangan 2-0 di Como, pemenang Scudetto musim lalu itu gagal mempertahankan gelar mereka karena Napoli dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Cagliari 2-0.

Farris, yang berbicara mewakili Simone Inzaghi yang diskors, mendesak tim untuk segera bangkit menjelang final melawan PSG.

Baca Juga:

Hasil Serie A: Kalahkan Cagliari, Napoli Rebut Scudetto dari Tangan Inter Milan

Jadi Pelatih Pertama yang Meraih Scudetto dengan Tiga Klub Berbeda, Conte Akui Juara Bersama Napoli Tidaklah Mudah

5 Fakta Menarik dari Keberhasilan Napoli Menyegel Titel Serie A 2024-2025

"Suasana hati adalah seperti tim yang telah melakukan tugasnya. Sayang sekali karena ini adalah perjalanan yang panjang, dan kami harus kehilangan gelar," kata Farris dikutip dari Reuters.

"Namun, kami adalah atlet, dan kami mengucapkan selamat kepada Napoli. Pemain mereka sangat kuat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk mereka semua."

"Namun, sepak bola memberi Anda kesempatan langsung untuk mengejar mimpi. Tahun ini, kami menjalani Liga Champions yang luar biasa, dan hasrat serta tekad kami adalah untuk memenangkan trofi ini."


Bela Keputusan Rotasi

Inter Milan (x/Inter)

Pada kesempatan yang sama Farris membela keputusan Inter untuk tidak memasukkan pemain kunci termasuk Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

"Kami menurunkan tim yang kompetitif. Pikiran kami adalah tidak mengambil risiko terhadap pemain mana pun, rotasi telah direncanakan, dan itulah yang terjadi," katanya.

"Kami pikir kami bisa mendapatkan hasil sambil menjaga para pemain dalam kondisi terbaik untuk final Liga Champions."

Farris juga menekankan kepercayaan diri dalam skuad setelah musim yang penuh tantangan di mana mereka mengalahkan beberapa tim terbesar Eropa.

"Saya pernah mengalaminya, Simone Inzaghi pernah mengalaminya, kami tahu seperti apa rasanya. Kita tidak boleh lupa bahwa kami telah menghadapi City, Arsenal, Bayern, dan Barcelona musim ini," imbuhnya.

"Kami akan terus berjuang untuk apa pun yang terjadi. Kami memiliki pemimpin teknis yang akan membimbing ruang ganti dalam upaya mewujudkan mimpi besar ini."

Bagikan

Baca Original Artikel