Timnas Liga Indonesia Indonesia Berita

Sananta Bicara soal Humblenya Patrick Kluivert dan Rumor Hengkang dari Persis Solo

Tengku Sufiyanto - Minggu, 18 Mei 2025

Bolaskor.com - Penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, membocorkan seberapa dekat Patrick Kluivert dengan para pemain Timnas Indonesia.

Ternyata, legenda hidup sepak bola Belanda itu mengirimkan pesan lewat aplikasi WhatsApp kepada Sananta sebelum pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 antara Persis Solo melawan Dewa United FC, Sabtu (17/5) malam.

Patrick sengaja memberitahu Sananta jika ia akan datang untuk menyaksikan pertandingan tersebut di Stadion Manahan Solo. Benar saja, Patrick nonton dari bangku royal box bersama sang asisten, Denny Landzaat.

Baca Juga:

Egy Maulana Vikri Siap Gabung Timnas Indonesia, Kini Fokus Hantar Dewa United FC ke Asia Lebih Dahulu

Ragnar Oratmangoen Buka Suara Usai Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang

"Iya saya tahu (Patrick Kluivert datang). Sebelum datang, dia whatsapp saya buat hadir di Manahan," kata Sananta, Sabtu (17/5) malam.

Sananta mengatakan, kehadiran Kluivert bukan menjadi fokus utama ketika ia tampil spartan sepanjang 68 menit. Ia sempat mencetak gol menit ke-28, namun kemudian wasit menganulir melalui review Video Assistant Referee (VAR), karena pemain Persis Solo, Lautaro Bellegia handball sebelum umpan diberikan ke Sananta.

"Kita hanya mencoba untuk memberikan yang terbaik," tutur Sananta.

Sananta mengaku senang Stadion Manahan Solo bisa penuh lagi. Dalam laga melawan Dewa United, tiket yang terjual mendekati angka 14 ribu lembar.

"Tentunya sangat senang bermain dihadapan suporter yang sebanyak ini lagi. Saya berharap tahun depan mereka juga antusias mendukung Persis Solo," ucap Sananta.

Ramadhan Sananta ke Dewa United FC?

Ramadhan
Ramadhan Sananta. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Terkait rumor kepindahannya dari Persis Solo untuk Liga 1 musim depan, Sananta belum mau menjawab. Ia dirumorkan sedang melakukan pembicaraan dengan Dewa United FC, Malut United FC dan PSIM Yogyakarta.

"Nanti kita bicarakan," singkat Sananta sambil tersenyum. (Laporan kontributor Putra Wijaya)

Bagikan

Baca Original Artikel