Salah Satu Legenda MotoGP Yakin Bagnaia Masih Punya Peluang Juara MotoGP 2025
BolaSkor.com - Legenda MotoGP, Loris Capirossi ikut angkat bicara terkait naik turunnya performa Francesco Bagnaia.
Dia percaya cepat atau lambat pembalap Ducati itu dapat berbicara banyak.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Bagnaia masih belum bisa menunjukkan konsistensinya.
Dari seluruh seri yang sudah dijalaninya, tidak semua balapan berakhir dengan finish di posisi podium.
Tercatat dari 10 seri yang sudah digelar, Bagnaia hanya bisa meraih podium sebanyak enam kali.
Baca Juga:
Marquez Geram Usai Publik Menuduh Pembalap MotoGP Tidak Serius
Rinciannya, podium satu dan dua sebanyak satu kali, lalu podium ketiga sebanyak empat kali.
Jika dibandingkan dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, hasil tersebut jelas terbilang kurang memuaskan.
Pasalnya The Baby Alien dapat tampil dominan dengan total raihan delapan kali podium.
Kondisi ini turut disorot oleh Capirossi.
Pembalap yang pernah membela Ducati di musim 2003-2007 ini menilai Bagnaia belum sepenuhnya kehilangan sentuhannya meskipun tidak dapat meraih kesuksesan seperti Marquez.
"Bagnaia memang masih kesulitan. Namun salah jika menanyakan talentanya,"
"Tidak seorang pun yang harus melakukan hal itu, karena dia pembalap dengan kesuksesan yang luar biasa," ucap Capirossi dikutip dari speedweek.com.
Persamaan Nasib

Bukan tanpa alasan Capirossi menaruh perhatian lebih pada Bagnaia.
Pasalnya pembalap berjuluk Pecco itu mengalami nasib yang sama seperti Capirossi di musim 2007.
Saat itu Capirossi juga mengalami rentetan hasil buruk.
Bayangkan saja, dari 18 seri yang sudah dilaluinya, dia hanya mampu berdiri di atas podium sebanyak empat kali.
Sementara rekannya saat itu, Casey Stoner justru dapat bersinar layaknya Marquez saat ini.
Saat itu pembalap asal Australia tersebut dapat meraih podium sebanyak 14 kali.
Tidak heran lewat catatan positif tersebut, Stoner dapat meraih gelar juara di musim 2007.
"Saya mengalaminya sendiri. Di musim 2006 saya (bisa) bersaing dalam perebutan gelar juara, lalu ketika musim 2007 saya justru kesulitan mengendarai motor baru yang digunakan oleh Stoner untuk memenangi gelar juara," kenang Capirossi.
"Bukan karena saya lupa caranya mengendarai motor tiap tahun,"
"Saya hanya tidak bisa mendapatkan feeling di motor tersebut," lanjutnya.
Capirossi Yakin Bagnaia Akan Kembali Kompetitif

Uniknya rentetan hasil buruk yang dialami Bagnaia saat ini juga akibat permasalahan motor.
Hal ini dibuktikan melalui pengakuannya usai menjalani MotoGP Belanda 2005.
"Saya kurang lebih masih kesulitan di hal yang sama,"
"Saya tidak bisa bertarung dan memberikan perlawanan di lap pertama," terang Bagnaia
"Saya merasa ada sedikit penurunan di grup bagian depan yang membuat saya kesulitan di pertengahan balapan, lalu saya tidak bisa kembali melaju cepat," tambahnya.
Namun Capirossi percaya kendala tersebut dapat segera teratasi
Seiring berjalannya waktu, Bagnaia dapat kembali bersaing sejajar melawan Marquez.
"Dalam kasus saya jelas lebih parah dibandingkan Bagnaia yang masih bisa meraih hasil positif,"
"Dia hanya perlu sedikit lebih berusaha dan memahami motornya dengan lebih baik,"
"Saya masih menaruh kepercayaan kepada Bagnaia karena saya tahu dua merupakan pembalap hebat. Saya yakin dia akan kembali kompetitif," jelas Capirossi.
Penulis: Bintang Rahmat