Sakit Hati, 28 Pemain Gugat Sriwijaya FC ke Pengadilan Negeri

Frengky Aruan - Kamis, 25 April 2019

BolaSkor.com - Kabar tak sedap menaungi Sriwijaya FC. Sebanyak 28 mantan pemain Laskar Wong Kito yang diwakili kiper Rangga Pratama dan bek muda Berry Ramanda melayangkan gugatan ke Sriwijaya FC di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang, Kamis (25/4).

Gugatan masih berkutat pada penyelesaian tunggakan gaji dan beberapa sisa uang muka pemain musim lalu yang belum juga dibayarkan.Berry dan Rangga didampingi perwakilan Assosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Riza Hufaida SH, kuasa hukum APPI menjelaskan bahwa pemain sebetulnya berharap masalah tunggakan sisa gaji dan uang muka bisa tersesaikan dengan musyawarah. Tapi kenyataannya tak kunjung selesai.

Para pemain lebih dulu melapor ke APPI. Mereka sudah melayangkan surat ke manajemen Sriwijaya FC terkait hal ini.

Baca Juga:

Respons Kapten Sriwijaya U-16 Dapat Panggilan Seleksi Timnas Indonesia U-18

Selain Persis Solo, Sriwijaya FC Tantang Badak Lampung FC Uji Coba

Pemain Sriwijaya FC semakin terluka saat mengetahui bahwa mantan timnya telah mengontrak pemain baru. Dari informasi yang mereka dapat, pemain baru telah menerima uang muka, sementara hak mereka tak kunjung dibayarkan.

Sementara itu, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maafnya kepada pemain atas belum terselesaikannya sejumlah kewajiban Klub kepada mereka. Menurutnya, klub sudah melakukan segala upaya untuk menyelesaikannya, dengan mendatangi PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

Klub telah meminta pencairan dana Sriwijaya FC yang masih belum diselesaikan oleh PT LIB. Kemudian klub juga meminta PT LIB untuk mentransfer langsung sisa tunggakan ke rekening masing-masing pemain.

"Kami memaklumi apa yang dilakukan oleh para pemain tersebut dan merupakan hak mereka untuk melakukan gugatan melalui pengadilan," katanya.

Angka yang tertunggak di bawah Rp 2,9 M dan telah diketahui PSSI dan PT LIB. Khusus kepada Rangga dan Berry, yang merupakan putra daerah Sumatera Selatan, klub dijelaskan peduli.

"Klub tentu akan selalu membuka pintu komunikasi dengan para pemain dan mengedepankan proses musyawarah dalam menyelesaikan persoalan," katanya. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Bagikan

Baca Original Artikel