Inggris Berita

Ruben Amorim Terapkan Teknologi Baru, Deteksi Pemain Manchester United yang Malas Berlari

Arief Hadi - Kamis, 07 Agustus 2025

BolaSkor.com - Keseriusan Ruben Amorim dalam upaya membangkitkan Manchester United jelang musim 2025-2026 tidak main-main.

Di kala manajemen sibuk mendatangkan pemain setelah merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, dan kini fokus merampungkan transfer Benjamin Sesko.

Amorim fokus menerapkan sistem bermainnya kepada skuad yang sudah dilatihnya sejak November lalu, menggantikan Erik ten Hag.

Baca Juga:

Gambaran Lini Depan Manchester United jika Benjamin Sesko Bergabung: Setan Merah Punya Trisula Maut

Bukan Hanya Benjamin Sesko, Manchester United Juga dalam Misi Rekrut Carlos Baleba

Newcastle Dekati Permintaan Harga Leipzig, tetapi Benjamin Sesko Ingin Gabung Manchester United

Sesi pramusim pertama dilalui Man United melawan Leeds United, West Ham United, Bournemouth, dan Everton.

Teknologi Baru

Ruben
Ruben Amorim (x/ManUtd)

Pelatih asal Portugal itu juga menerapkan metode kepelatihannya di skuad Man United disertai penggunaan teknologi baru.

Teknologi itu berupa rompi pelacak olahraga yang dikenakan pemain yakni STATSports' Apex 2.0 GPS.

Dikutip dari Telegraph, teknologi itu memberikan data atau informasi terkini secara langsung (real time) dari pemain.

Amorim dan staf kepelatihan juga mengetahui mana pemain yang banyak berlari atau malas berlari.

"Anda bisa membuat keputusan tentang pemain berdasarkan data yang Anda lihat di depan Anda, bukan menunggu hingga sesi selesai dan mengunduh data lalu berkata, 'Saya berharap Mason Mount berlari sedikit lebih jauh atau melakukan beberapa sprint lebih banyak, atau sebenarnya dia sudah melakukan terlalu banyak hal hari ini'," terang Paul McKernan, Direktur Pelaksana STATSports.

Informasi untuk Pemain

Dengan rompi tersebut, nantinya akan diketahui pemain mana yang serius bekerja keras, berkorban demi tim, saat berlari membantu tim dalam fase bertahan atau coba merebut bola.

Seperti diketahui, pemain yang 'malas' berlari belakangan menjadi perhatian di skuad Man United karena dianggap sebagai biang sistem bermain pressing (menekan) tak berjalan baik.

Amorim juga tegas mengutarakan apabila informasi itu dapat menjadi bukti yang ditunjukkan kepada pemain.

"Jika Anda tidak berlatih dengan benar, saya punya rekamannya untuk ditunjukkan kepada Anda," kata Amorim.

"Dan saya akan menunjukkannya di depan semua orang. Jadi saya selalu mengawasi para pemain."

"Saya berharap berada dalam satu fase – saya tidak perlu melakukan apa pun karena mereka akan saling mendorong satu sama lain."

"Tetapi jika Anda berlatih dengan buruk sekali saja, saya akan menunjukkannya langsung pada saat itu."

"Saya tidak akan berbicara dengan Anda, saya akan berbicara saja. Saya akan menunjukkan semuanya kepada Anda," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel