Road to Final UEFA Conference League 2024-2025: Jalan Terjal Real Betis
BolaSkor.com - Dalam sejarah panjang Real Betis yang telah berdiri sejak 1907, klub tidak pernah memenangi titel Eropa. Trofi yang diraih mereka terakhir hadir pada 2022 di ajang Copa del Rey, sementara untuk LaLiga terakhir dimenangi pada musim 1934-1935.
Klub berjuluk Los Verdiblancos merupakan salah satu klub tradisional di Spanyol, acapkali jadi pengganjal bagi raksasa Spanyol seperti Real Madrid atau Barcelona. Kini, kans Betis meraih trofi di Eropa cukup besar terjadi.
Baca Juga:
Final UEFA Conference League: Chelsea Pantang Remehkan Real Betis
Final UEFA Conference League: Enzo Maresca Keluhkan Jadwal Chelsea, Real Betis Diuntungkan
Tim arahan Manuel Pellegrini akan melawan Chelsea di final UEFA Conference League 2024-2025 yang dimainkan Kamis (29/05) pukul 02.00 dini hari WIB, pertandingan akan dihelat di Stadion Miejski, Polandia. Perjalanan Betis menuju final tidaklah mudah, terlebih mereka harus melalui fase play-off.
Fase Liga
Awal perjalanan Betis di fase liga tidak berjalan sesuai harapan. Bermain di markas Legia Warsawa, Polish Army Stadium, Betis kalah 0-1 dari gol Steve Nkanu Kapuadi. Bahkan di pertandingan kedua pun Betis tidak meraih kemenangan.
Kendati bermain di kandang, Benito Villamarin, Betis tak mampu mengalahkan Copenhagen yang berakhir dengan hasil seri 1-1. Gol dari Abde Ezzalzouli (8') dibalas oleh penalti pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (77'). Betis hanya meraih satu poin dari dua laga.
Awal mula kebangkitan Betis baru terjadi di pekan tiga. Kali ini Betis tak menyiakan momen bermain kandang, menang 2-1 atas klub Slovenia, Celje. Dua gol Betis dicetak Natan (75') dan Juanmi (90+4') yang diperkecil gol Nieto Zarzoso (81').
Kekalahan pertama diderita Betis kala bermain di markas klub Republik Ceko, Mlada Boleslav di Lokotrans Arena. Pada pekan keempat tersebut, Betis kalah 1-2. Sempat unggul dari gol Giovani Lo Celso (17'), Boleslav berbalik unggul dan menang dari gol Matyas Vojta (51') dan Patrik Vydra (54').
Betis butuh kemenangan kembali untuk menjaga asa lolos ke fase gugur meski melalui jalur play-off. Tambahan tiga poin itu didapat Betis saat menang 1-0 di markas Petrocub Hincesti, Zimbru Stadium, melalui gol tunggal Cedric Bakambu (54').
Pada laga terakhir, pekan enam di fase liga, Betis kembali menang dengan skor tipis 1-0 di Benito Villamarin saat melawan HJK melalui gol yang dicetak Johnny Cardoso (27'). Betis pada akhirnya mengoleksi 10 poin dari enam laga dan bermain di play-off untuk fase gugur.
Play-off
Betis bertemu tim dari Belgia, Gent, di play-off fase gugur dengan format laga kandang dan tandang (agregat gol). Awalan Betis sudah mulus ketika bermain tandang ke Planet Group Arena di leg pertama dan menang 3-0. Tiga gol Betis dicetak oleh Antony (47'), Bakambu (72'), dan Sergi Altimira (84').
Dengan keunggulan telak tersebut, Betis bermain dengan lebih rileks di leg dua dan berusaha untuk menjaga keunggulan serta menang. Tapi dengan menurunkan tempo bermain Betis kalah 0-1 dari gol Archie Brown (87). Betis tetap melangkah ke-16 besar dengan agregat gol 3-1.
16 Besar
Kehadiran Antony sebagai pemain pinjaman dari Man United mengubah peruntungan Betis. Kepercayaan diri tim meningkat, performa Antony bagus, dan di 16 besar mereka mengawali leg pertama dengan hasil imbang 2-2 dari gol Bakambu (48') dan Isco (75') yang disamakan dua pemain Vitoria de Guimares, Joao Sabino Mendes (51') dan Nelson Miguel Castro Oliveira (81').
Hasil akhir yang fantastis juga diraih oleh Betis kala bermain di markas Vitoria, Estadio D. Afonso Henriques, karena Betis menang dengan skor mencolok 4-0 dari gol yang dicetak Bakambu (5' 20'), Antony (58'), dan Isco (80'). Betis ke perempat final dengan agregat gol 6-2.
Perempat Final
Klub Polandia kembali menjadi hadangan bagi Betis dan kali ini di fase perempat final. Belajar dari kekalahan kontra Legia Warsawa, Betis menang 2-0 di leg pertama yang dimainkan di Benito Villamarin melawan Jagiellonia Bialystok melalui gol Bakambu (24') dan Jesus Rodriguez (45+2').
Perlawanan sengit terjadi di leg dua yang dimainkan di Bialystok City Stadium. Bialystok memberikan perlawanan untuk membalikkan agregat gol, tetapi harus puas dengan skor akhir 1-1 dari gol Darko Churlinov (81') dan Bakambu (78'). Betis ke semifinal dengan agregat gol 3-1.
Semifinal
Pertandingan yang sulit untuk Betis hadir di semifinal. Fiorentina arahan Rafaelle Palladino tengah bagus di Serie A, terutamanya juga karena ada sosok kiper top, David De Gea. Namun di leg pertama yang dimainkan di kandang, Betis mampu meraih kemenangan 2-1 dari gol Ezzalzouli (6') dan Antony (64') yang diperkecil gol Luca Ranieri (73').
Dengan agregat gol tersebut, Fiorentina coba membalikkan keadaan di Artemio Franchi pada leg dua. Betis juga memberikan perlawanan sengit dan skor berakhir sama kuat 2-2 dengan laga dimainkan hingga babak tambahan.
Robin Gosens mencetak dua gol untuk Fiorentina (34' 42') dan dua gol Betis lahir dari Antony (30') dan Ezzalzouli (97').