Real Madrid Gagal di Piala Dunia Antarklub 2025, Xabi Alonso Minta Dibelikan Gelandang Baru
BolaSkor.com - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak puas dengan komposisi skuadnya saat ini setelah gagal di Piala Dunia Antarklub 2025. Oleh karena itu, Alonso meminta manajemen El Real mendatangkan setidaknya satu pemain baru.
Real Madrid jadi bulan-bulanan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Bertanding di MetLife Stadium, Madrid gagal ke final setelah kalah dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Baca Juga:
Gabung AC Milan, Luka Modric Kenang Satu Momen Bersejarah di Real Madrid
Gareth Bale Dukung Xabi Alonso Buat Perubahan di Real Madrid
Evaluasi dari Xabi Alonso
Kekalahan itu membuat Xabi Alonso sadar timnya belum cukup kuat. Oleh karena itu, ia ingin mendatangkan amunisi anyar.
Madrid dikabarkan akan mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. Mantan pemain Manchester United itu diharapkan memperkuat sektor kiri pertahanan.
Namun, Alonso tidak puas. Ia juga membutuhkan pemain baru di tempat lain, khususnya gelandang.
Cadena SER mengabarkan, Alonso telah memberi tahu manajemen untuk menggaet setidaknya satu gelandang baru.
Nama Alexis Mac Allister dan Enzo Fernandez menjadi dua di antara kandidat terkuat.
Harga kedua pemain itu diyakini masing-masing lebih dari 100 juta euro.
Real Madrid Harus Jual Pemain Terlebih Dahulu
Real Madrid (x/realmadrid)
Cadena Cope meyakini, Madrid baru bisa mendatangkan gelandang baru jika ada pemain yang angkat kaki.
Sejauh ini, pemain yang paling sering dikaitkan dengan pintu keluar Madrid adalah Rodrygo Goes.
Selain ketertarikan dari Arab Saudi, Rodrygo juga masuk dalam radar Arsenal.
Xabi Alonso Berbeda dengan Carlo Ancelotti
Xabi Alonso (fifa.com)
Lebih lanjut, kini manajemen Madrid mulai merasakan perbedaan Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti.
Jika Alonso ingin lebih banyak terlibat dalam bursa transfer, Ancelotti cenderung pasif.
Pelatih asal Italia itu lebih banyak menyerahkan keputusan transfer kepada manajemen. Oleh karena itu, tidak heran jumlah pemain baru Madrid pada akhir era Ancelotti sangat sedikit dibanding tim besar lainnya.