PT LIB Sesalkan Aksi Pyro Show BCS saat PSS Jamu Persija di Maguwoharjo, Minta Komdis Bertindak
BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menyesalkan aksi Pyro Show yang dilakukan suporter PSS Sleman saat menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (18/5).
Aksi yang dilakukan BCS itu mengakibatkan asap tebal menyelimuti Stadion Maguwoharjo, sehingga menyebabkan laga terhenti pada menit 76.
Setelah menunggu sekira 30 menit, laga kembali dilanjutkan. PSS keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu dengan skor 2-1.
Baca Juga:
Debut untuk Persija di Liga 1, Bintang Timnas U-17 Berharap Makin Berkembang
Hasil Liga 1 2024/2025: PSS Perpanjang Napas Usai Menang Dramatis atas Persija
LIB menilai aksi BCS itu merupakan pelanggaran regulasi kompetisi. Tindakan itu juga dianggap LIB membahayakan keselamatan para pemain dan penonton lainnya.
"Terkait situasi di luar stadion, LIB telah menerima laporan mengenai adanya kerumunan massa yang tidak memiliki tiket pertandingan dan memaksa masuk ke area stadion. Aksi tersebut berhasil dicegah oleh aparat kepolisian dan petugas keamanan stadion tanpa adanya bentrok langsung antarsuporter," tulis keterangan LIB.
LIB Koordinasi dengan Komdis untuk Investigasi
Aksi Zahaby Gholy saat Persija menghadapi PSS Sleman, Sabtu (17/5). (Media Persija)
PT LIB saat ini tengah berkoordinasi dengan Komite Disiplin PSSI untuk proses investigasi dan penindakan lanjutan sesuai regulasi yang berlaku. LIB juga telah meminta laporan lengkap dari match commissioner, perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana lokal.
"LIB menyerukan kepada seluruh elemen suporter sepak bola nasional untuk terus menjaga kondusivitas dan menjadi bagian dari atmosfer pertandingan yang positif, aman, dan mendukung kemajuan sepak bola Indonesia."
Bentuk Protes Suporter PSS

Adapun aksi yang dilakukan BCS saat PSS menghadapi Persija merupakan bentuk protes terhadap manajemen tim Super Elang Jawa. Spanduk-spanduk umpatan untuk manajemen menghiasi tribun stadion.
PSS saat ini dalam posisi terancam degradasi ke Liga 2. Klub kebanggaan warga Sleman menempati peringkat 16 dengan 31 poin dari 33 laga.