PSSI Beri Penjelasan soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina
BolaSkor.com - PSSI memberikan penjelasan mengenai kenaikan harga tiket laga Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya SInulingga, meminta maaf kepada masyarakat khususnya pencinta Timnas Indonesia atas kenaikan tiket ini. Menurutnya, ini sudah melalui proses administrasi yang ketat, karena kebutuhan Timnas Indonesia yang meningkat.
"Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kita PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa, karena kalau Timnas-nya makin kuat, butuh pendanaan makin besar. Contoh kemarin, kalau kemarin kita hanya sampai tidak lolos ke putaran kedua atau delapan besar di Piala Asia U-23, maka kita cukup sampai di sini, ini tidak. Lolos ke delapan besar Piala Asia U-23, itu butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya," kata Arya Sinulingga di Grup Whatsapp wartawan.
Baca Juga:
Drawing Piala AFF 2024: Timnas Indonesia di Pot 2 Bersama Malaysia
"Habis itu masuk semifinal lagi, tambah lagi, menginapnya, akomodasi, hotelnya, dan sebagainya. Habis itu, kita harus ikut lagi ke perebutan peringkat ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya. Karena kita mengejar Olimpiade Paris 2024, ketika kita kalah kemarin (vs Irak U-23), kita masuk play-off. Butuh lagi pendanaan lagi, naik pesawat, kemudian akomodasi, dan sebagainya. Yang tadinya cukup mungkin dari Doha, Qatar, ini ke Paris, Prancis, lalu ke Indonesia."
"Kemudian, nanti di Piala Dunia 2026, kita semua berharap masuk ke putaran ketiga, di sana kita sudah ada 10 kali pertandingan yang akan kita laksanakan, dan itu butuh pendanaan lagi. Tim, penginapan, akomodasi, dan ketika tandang naik pesawat lagi, dan sebagainya. Jadi, memang Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. Maka, dibutuhkan dana yang banyak. Jadi, tidak ada kita cari untung. "
Arya menegaskan hal ini semua dilakukan untuk Timnas Indonesia. Ia mengatakan, pendapatan dari sponsor dan hak siar tidak cukup untuk membangun Skuad Garuda.
"Ini semua untuk membiayai Timnas salah satunya. Memang ada hak siar, tapi itu tidak cukup. Maka, salah satunya dari tiket juga. Walaupun dari tiket dibandingkan dari yang lain masih kecil juga. Konsekuensi kita ketika Timnas makin kuat, maka butuh dana semakin besar. Jadi, minta maaf sekali, terpaksa kita lakukan hanya untuk Timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang, yang mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf."
Saat ini, Timnas Indonesia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan raihan 7 poin dari 4 laga. Di atasnya ada Irak dengan 12 poin. DI bawahnya ada Vietnam (3 poin) dan Filipina (1 poin).
Skuad Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan untuk bisa lolos ke Babak Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.