Profil Tim Liga 1 2021/2022: PSIS Semarang
BolaSkor.com - PSIS Semarang berdiri sejak 1932 dan memiliki sejarah panjang serta nama besar di era perserikatan.
Gelar juara tahun 1987 pernah diraih, ketika itu PSIS diperkuat legenda Ribut Waidi, usai meredam Persebaya Surabaya 1-0 di partai final Kompetisi Perserikatan PSSI. Gol semata wayang dicetak Syaiful Amri.
Prestasi kembali didapatkan ketika PSIS menjadi juara Liga Indonesia 1999, usai menang tipis atas Persebaya 1-0, melalui gol Maradona asal Purwodadi Tugiyo di Stadion Klabat Manado.
Pada 2006 PSIS terpaksa menjadi runner-up Liga Indonesia dan gelar juara direbut Persik Kediri pada waktu itu. Untuk even pramusim, tim dengan pendukung setianya yaitu Panser Biru dan Snex meraih runner-up Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta 2006.
Baca Juga:
Nasib tragis harus dialami PSIS ketika musim 2009 harus turun kasta ke Divisi Utama. Pada 2017 PSIS naik kasta Liga 1, usai menang atas Martapura FC 6-4, pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2, 2017, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa 28 November 2017.
PSIS menempati peringkat ke-10 pada Liga 1 musim 2018. Penurunan pencapaian terjadi pada musim 2019, dengan menempati tangga ke-14.
PSIS akan mengarungi Liga 1 2021/2020 tanpa Dragan Djukanovic yang sudah diplot menjadi pelatih sejak awal 2020. Dragan memutuskan angkat kaki untuk menangani klub Yunani AE Karaiskakis menyusul ketidakjelasan kompetisi.
Tim akan dipimpin Imran Nahumarury sambil mencari pengganti.
Pemain Masuk: Brian Ferreira, Bahril Fahreza, Damas Damar, Syiha Buddin, Nerius Alom, Reza Irfana,
Pemain Keluar: Soni Setiawan, Abanda Rahman, M. Ridwan, Tegar Infantrie, Flavio Beck Junior, Safrudin Tahar
Skuat Sementara PSIS Semarang:
Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Yofandani Pranata
Belakang: Wallace Costa, M Rio Saputra, Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo, Syiha Buddin, Pratama Arhan, Frendi Saputra, Yoga Aditama, Fredyan Wahyu, Kartika Vedhayanto, Riyan Ardiansyah, Aqsha Saniskara
Tengah: Eka Febri Setiawan, Damas Damar, Brian Ferreira, Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Nerius Alom, Reza Irfana, Septian David Maulana, Fandi Eko Utomo, Komarudin
Depan: Hari Nur Yulianto, Andreas Ado, Bruno Silva, Farrel Arya, Jorry Guruh, Risky Fajar Saputra, Bahril Fahreza
Baca Juga:
Pemain Kunci: Bruno Silva
Sosok striker Bruno Silva kemungkinan masih akan menjadi andalan bagi skuat Mahesa Jenar. Selain dipasang menjadi striker, Bruno juga bisa memberikan assist kepada pemain lain untuk mencetak gol.
Pada musim pertamanya bersama PSIS yakni pada 2018, Bruno Silva mencatatkan 16 gol dan 12 assist. Ia sempat berkarier di Arab Saudi sebelum kembali di tengah musim 2019 dan mencatatkan empat gol.
Chemistry dengan striker lokal Harinur Yulianto sudah terbangun. Tekad untuk membawa PSIS ke prestasi terbaik menjadi harapan Bruno Silva tahun ini.
Prediksi kiprah musim 2021/2022:
PSIS Semarang punya peluang untuk memperbaiki pencapaiannya di Liga 1 2021/2022, bahkan hingga menembus lima besar meski tidak akan mudah.
Mengingat sejumlah andalan masih bertahan. PSIS juga mendapat tambahan tenaga dari darah muda, yang tentu memiliki motivasi tinggi. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)