Profil Tim Liga 1 2020: Madura United
BolaSkor.com - Persipasi Bandung Raya (PBR) menjadi cikal bakal lahirnya Madura United. Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dan Stadion Gelora Bangkalan tersebut, lahir pada 10 Januari 2016.
Kemunculan itu dimulai setelah Achsanul Qosasi mengakuisisi penuh PBR. Achsanul pun naik menjadi Presiden Klub Madura United.
Madura United kini kembali menetralisir predikatnya menjadi tim kuda hitam pada perhelatan kompetisi Liga 1 musim 2020. Sempat mengubah tampilan sebagai tim bertabur bintang alias Los Galacticos di musim lalu, MU kini mengubah haluannya.
Baca Juga:
Profil Tim Liga 1 2020: PSS Sleman
Hal yang Buat Rahmad Darmawan Puas Meski Madura United Dihentikan Persija
Tim kebanggaan masyarakat Pulau Garam itu seperti kembali berpijak ke bumi, setelah gagal total dengan proyek Los Galacticos-nya. Di bawah kepelatihan Rahmad Darmawan, Madura United bak seperti masa kejayaan tim Pelita Jaya, sekitar 8 musim silam.
Ketika itu, Rahmad Darmawan dibekali materi pemain berusia muda dengan masa depan cerah, tanpa keberadaan pemain berlabel bintang. Hasilnya, ia sukses meramu anak-anak muda yang belum ditemani rekam jejaknya hingga akhirnya menembus skuat tim nasional U-23 maupun level senior.
"Kenapa memilih Coach RD? Pertama, karena rekam jejaknya (spesialis tim usia muda). Kedua, karena kami ingin karakter Madura United bisa dikembangkan lebih jauh. Kami yakin itu tercapai dengan Coach RD," kata Direktur Madura United, Haruna Soemitro saat melantik Rahmad Darmawan (23/12) tahun 2019 silam.

Langkah nyata lalu dilakukan sang juru taktik, melalui jabatan spesialnya di MU. Sebagai pelatih sekaligus manajer, Rahmad Darmawan mendapat kewenangan dalam memilih dan melakukan negosiasi hingga mencapai kesepakatan dengan pemain pilihannya.
Nama-nama pemain muda dengan prospek cemerlang pun kini menjejali skuat Madura United, seperti Rivaldi Bawuoh, Haris Tuharea, hingga Samuel Cristianson. Meski begitu, RD tetap menempatkan sejumlah pemain senior sebagai penyeimbang komposisi, melalui keberadaan Greg Nwokolo, Fachrudin Aryanto hingga Zah Rahan Krangar.
Baca Juga:
Profil Tim Liga 1 2020: TIRA-Persikabo
BOPI Resmi Turunkan Surat Rekomendasi Liga 1 2020 kepada PT LIB
Sejumlah laga pramusim seperti lewat uji coba dan turnamen dijalani. Hasilnya menang 2-1 ata Johor Darul Ta'zim II serta Terengganu FA, 1-0 atas Putra Sinir Giri. Adapun di Piala Gubernur Jatim, Sapeh Kerrab mencatatkan hasil imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC, kemenangan 1-0 atas Persik Kediri, dan kekalahan 2-4 dari Persebaya Surabaya, sedangkan di semifinal kalah 1-2 dari Persija Jakarta.
Pemain Masuk: Muhammad Ridwan (Persela Lamongan), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Persija Jakarta), Dodi Alekvan Djin, Risna Prahalabenta (Persik Kediri), Haris Tuharea, Brian Ferreira, Samuel Christianson Simanjuntak (PSS Sleman), Misbakus Solihin (Persebaya Surabaya), Rifaldi Bawuoh (Arema FC), Emmanuel Oti Essigba (Ghana)
Pemain Keluar: Fawaid Ansori (Persis Solo), Rifad Marasabessy (Tira Persikabo), Ante Bakmaz (Australia/Persik Kediri), Irsan Lestaluhu, Yulianto, Alfath Fathier (Persija Jakarta), Drey Buyung, Diego Assis Figueredo (Brasil), Dhimas Bagus Pangestu, Aleksandar Rakic (Serbia/Barito Putera), Andik Vermansyah (Bhayangkara FC), Engelberd Sani (Persis Solo), Gufroni Al Maruf (Persis Solo), Dava Aldiansyah

Baca Juga:
Profil Tim Liga 1 2020: PSIS Semarang
Gagal Juara di Piala Gubernur Jatim 2020, Marc Klok: Kita Fokus Gelar Liga 1
Skuat Sementara Madura United:
Kiper: Muhammad Ridho Jazuli, Muhammad Ridwan, Satria Tama Hardiyanto
Belakang: Jaimerson Da Silva Xavier (Brasil), Guntur Ariyadi, Dodi Alekvan Djin, Risna Prahalabenta, Andik Rendika Rama, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Marckho Sandi Meraudje, Kadek Raditya Maheswara, Fandri Imbiri
Tengah: Asep Berlian, Slamet Nur Cahyono, Haris Tuharea, Syahrian Abimanyu, Zah Rahan Krangar (Liberia), Brian Ferreira (Argentina), Zulfiandi, Misbakus Solikin, Samuel Christianson Simanjuntak
Depan: Greg Nwokolo, Alberto Goncalves Da Costa, Emanuel Oti Essigba (Ghana), Rifaldi Bawuoh, Mohammad Kevy Sehartian, David Laly
Pemain Kunci: Zah Rahan
Zah Rahan akan merasa seperti terlahir kembali bersama Madura United di Liga 1 musim ini. Meski sudah menjadi bagian tim di musim lalu, namun Zah harus memendam ambisinya melanjutkan kiprah fenomenal setelah didera cedera cukup parah hingga membuatnya absen sepanjang musim kompetisi.
Oleh karena itu, ia tidak akan membuang kesempatan emas atas kepercayaan Madura United kepadanya kali ini. Apalagi, Zah juga membuka peluang mengakhiri beberapa tahun tanpa prestasi Lewa kedatangan pelatih favoritnya, Rahmad Darmawan.
Ya, Zah seolah lekat dengan keberadaan pelatih berusia 53 tahum tersebut. Ia bersama RD bersama-sama mengukir prestasi cemerlang di Sriwijaya FC, saat meraih sejumlah trofi juara sepanjang tiga musim pada 2007 hingga 2010 silam.
Meski sudah tidak muda lagi, namun sentuhan Playmaker Liberia itu masih kentara sepanjang bergulirnya Piala Gubernur Jatim. Umpan-umpan akurat beserta skill menawan masih lekat pada dirinya, dan jelas sangat dibutuhkan oleh deretan striker MU seperti Beto Goncalves maupun Greg Nwokolo untuk meningkatkan produktivitas gol.

Baca Juga:
Profil Tim Liga 1 2020: Persib Bandung
Bambang Pamungkas Sebut Piala Gubernur Jatim 2020 Cerminan Liga 1
Prediksi Kiprah Musim 2020:
Mengusung materi pemain usia muda dan nyaris tanpa bintang, membuat Madura United menjadi unggulan teratas sebagai kuda hitam di Liga 1. Mereka akan lebih nyaman bermain lewat status non unggulan dan sangat berpotensi menghadirkan kejutan besar.
Terlebih, predikat Rahmad Darmawan sebagai peramu tim usia muda terbilang handal di jajaran pelatih sepak bola nasional. Sudah sekian banyak tim-tim kasta tertinggi yang merasakan magis dari tangan dingin pelatih kelahiran Lampung, 53 tahun lalu tersebut.
Tim Laskar Sape Kerrab akan lebih leluasa dalam memerankan skema ofensif melalui 4-3-3. Jaimerson Xavier dan Fachrudin Aryanto menjadi jaminan mutu di sektor pertahanan, berikut juga duet Asep Berlian dan Slamet Nurcahyo akan dilengkapi Zah Rahan di lini tengah, serta barisan depan yang masih mengandalkan Greg Nwokolo dan Beto Goncalves selain para striker muda.
Mengacu pada prestasi pada tiga tahun terakhir, tidak berlebihan jika MU diunggulkan untuk meramaikan lima besar klasemen Liga 1. Meski di satu sisi, anak asuh RD juga tidak bisa dibilang mampu untuk tampil konsisten sebagai pemburu gelar juara kompetisi musim ini. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)